Mobil Terguling, Tiga Orang Tewas

Senin, 15 Desember 2014 - 12:08 WIB
Mobil Terguling, Tiga...
Mobil Terguling, Tiga Orang Tewas
A A A
POLEWALI - Kecelakaan maut terjadi di jalan trans-Sulawesi wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), kemarin. Tiga orang tewas dan empat lainnya luka berat.

Informasi yang dihimpun KORAN SINDO menyebutkan, kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan sekaligus tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di ruas jalan trans- Sulawesi Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Polman. Mobil Kijang Super dengan nomor polisi DD 1162 OE yang dikemudikan Sedan bergerak dari arah Polewali menuju Kabupaten Majene dengan kecepatan tinggi.

Konon, mobil berpenumpang 15 anggota rombongan pengantin yang baru menikah tiga hari lalu itu akan melakukan ziarah kubur ke makam salah satu ulama, Imam Lapeo. Tiba-tiba mobil tersebut kehilangan kendali sehingga terguling di atas badan jalan. Mobil itu juga menabrak Toyota Avanza dengan nomor polisi DD 1482 MS yang bergerak dari arah Majene menuju Polewali.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang rombongan pengantin baru tewas, termasuk pengantin laki-laki, yakni Nawawi, 20, warga Kabupaten Sidrap. Adapun dua korban tewas lainnya adalah Maryam, 50, anggota keluarga Nawawi yang warga Kecamatan Luyo, dan anak berusia tiga tahun bernama Marpin, putra dari sang sopir, Sedan. Tiga korban lain menderita luka berat dansembilanlainnya mengalami luka ringan.

Sedangkan pengantin perempuan, Irma, tidak ikut dalam rombongan itu karena kondisi mobil yang penuh. Arini, salah satu saksi mata, mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. Dia menduga kecelakaan yang dialami rombongan pengantin baru ini sepertinya kehilangan kendali akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal, jalan di lokasi kejadian merupakan jalan lurus.

“Saya kaget. Tiba-tiba saya melihat mobil terguling-guling dan menimpa mobil lainnya yang kebetulan melintas di sebelah,” ujarnya. Kasat Lantas Polres Polman AKP Henki Ismanto mengaku belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan. Namun, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kuat dugaan pengemudi mobil kijang kehilangan kendali karena pelek ban mobil belakang pecah.

Akibatnya, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng ke kanan hingga terbalik. “Hasil olah TKP, pelek mobil bagian kanan belakang pecah. Terlihat ada bekas pengereman sekitar lima meter dari titik terbaliknya mobil pengantin itu,” ujar Henki. Meski demikian, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan karena masih dalam proses penyelidikan.

Yang jelas, peristiwa itu sempat membuat jalur trans-Sulawesi macet parah. Pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian pun meminta bantuan warga setempat untuk menderek mobil ke pinggir jalan. Sementara itu, belasan korban rombongan pengantin dievakuasi ke RSUD Polman untuk mendapatkan perawatan. Satu orang tewas di tempat, yakni Maryam, sementara dua korban lainnya meninggal beberapa saat setelah berada di rumah sakit.

Untuk tiga penumpang mobil Avanza diketahui hanya mengalami luka ringan. Untuk kepentingan penyelidikan, kendaraan-kendaraan itu sudah diamankan di Mapolsek Wonomulyo.

Andi indra
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0575 seconds (0.1#10.140)