ICW Berharap Politik Uang Hilang dari Parlemen
Minggu, 14 Desember 2014 - 15:33 WIB

ICW Berharap Politik Uang Hilang dari Parlemen
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai parlemen adalah institusi perwakilan rakyat yang menjadi bagian dari demokrasi. Maka itu hendaknya, parlemen bersih dari money politic (politik uang).
Peneliti ICW Abdullah Dahlan mengatakan, praktik politik menjadi ancaman besar dalam praktik demokrasi. Apalagi, selama ini dua periode terakhir selalu ada anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi.
"Kontestasi demokrasi diperparah dengan politik uang. Oleh karena itu dengan tema Demokrasi Tanpa Korupsi ini memberikan pesan kepada institusi-institusi demokrasi agar tidak dijadikan ajang korupsi," ujar Abdullah di Museum Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).
Abdullah meyakini, jika parlemen sebagai wakil rakyat tidak menanamkan politik uang dalam praktik kerjanya, maka DPR akan mendapatkan kembali penilaian yang baik dari rakyat Indonesia.
"Parlemen pasti akan bisa lebih baik lagi tapi jika menjauhkan diri dari praktik politik uang dan korupsi," tandasnya.
Peneliti ICW Abdullah Dahlan mengatakan, praktik politik menjadi ancaman besar dalam praktik demokrasi. Apalagi, selama ini dua periode terakhir selalu ada anggota DPR yang tersangkut kasus korupsi.
"Kontestasi demokrasi diperparah dengan politik uang. Oleh karena itu dengan tema Demokrasi Tanpa Korupsi ini memberikan pesan kepada institusi-institusi demokrasi agar tidak dijadikan ajang korupsi," ujar Abdullah di Museum Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).
Abdullah meyakini, jika parlemen sebagai wakil rakyat tidak menanamkan politik uang dalam praktik kerjanya, maka DPR akan mendapatkan kembali penilaian yang baik dari rakyat Indonesia.
"Parlemen pasti akan bisa lebih baik lagi tapi jika menjauhkan diri dari praktik politik uang dan korupsi," tandasnya.
(kri)