Sinergi Media Penting pada Era Digital
A
A
A
SOLO - Pada era serbadigital saat ini kehadiran media massa baik cetak, televisi, radio, maupun online yang terpadu makin tak terelakkan. Dengan sinergi ini, informasi media akan semakin cepat tersampaikan ke publik.
Banyaknya pilihan itu juga memudahkan masyarakat memilah berita-berita mana saja yang disukai tanpa harus beranjak ke tempat lain. Pandangan tersebut disampaikan Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) KORAN SINDO Djaka Susila saat memberikan materi pada acara SINDO Goes To Campus (SGTC) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kemarin.
Selain Djaka, hadir sebagai pembicara adalah Redaktur Pelaksana (Redpel) KORAN SINDO Hanna Farhana danPemimpinRedaksi SINDOTV Aprevyta Dyah Wulansari. Menurut Djaka, pada masa mendatang masyarakat akan semakin membutuhkan informasi dari media yang disediakan dalam satu wadah, baik melalui telepon seluler, komputer, ataupun perangkat digital lain.
Dengan kemajuan ini, untuk membaca koran atau mendengarkan radio maupun melihat televisi, masyarakat tinggal menggerakkan tangannya tanpa harus berpindah ke tempat lain. Publik semakin termanjakan karena harga peranti-peranti teknologi terbaru itu juga sangat terjangkau. Di berbagai tempat kini publik sudah biasa menggunakan telepon seluler atau gadget berteknologi canggih lain dengan harga murah.
Ini juga menjadi peluang KORAN SINDO yang terintegrasi dalam grup media terbesar di Indonesia yakni MNC. ”Semua kita sudah punya, mulai dari televisi, koran, portal online, dan radio. Tinggal digabungkan saja, masyarakat tinggal memilih mau menikmati yang mana,” ucapnya.
Redpel KORAN SINDO Hanna Farhana mengatakan, sinergi antarmedia itu sangat mudah dilakukan sampai ke tingkat reporter. Seperti yang dia lakukan ketika meliput Piala Dunia 2010. Saat itu dia melakukan reportase untuk tiga media yakni radio, koran, dan media online.
”Sebelum pertandingan saya ditelepon untuk live report radio. Setelah itu saya membuat berita pertandingan untuk online dan koran,” ungkapnya. Seorang mahasiswi, Sri Purwati, mengaku senang dengan acara SINDO Goes To Campus tersebut. Dia bisa mengetahui seperti apa perkembangan media pada masa depan. Acara itu juga bisa menambah kemampuan dirinya dan mahasiswa lain yang berminat dalam jurnalistik.
Arief setiadi
Banyaknya pilihan itu juga memudahkan masyarakat memilah berita-berita mana saja yang disukai tanpa harus beranjak ke tempat lain. Pandangan tersebut disampaikan Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) KORAN SINDO Djaka Susila saat memberikan materi pada acara SINDO Goes To Campus (SGTC) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kemarin.
Selain Djaka, hadir sebagai pembicara adalah Redaktur Pelaksana (Redpel) KORAN SINDO Hanna Farhana danPemimpinRedaksi SINDOTV Aprevyta Dyah Wulansari. Menurut Djaka, pada masa mendatang masyarakat akan semakin membutuhkan informasi dari media yang disediakan dalam satu wadah, baik melalui telepon seluler, komputer, ataupun perangkat digital lain.
Dengan kemajuan ini, untuk membaca koran atau mendengarkan radio maupun melihat televisi, masyarakat tinggal menggerakkan tangannya tanpa harus berpindah ke tempat lain. Publik semakin termanjakan karena harga peranti-peranti teknologi terbaru itu juga sangat terjangkau. Di berbagai tempat kini publik sudah biasa menggunakan telepon seluler atau gadget berteknologi canggih lain dengan harga murah.
Ini juga menjadi peluang KORAN SINDO yang terintegrasi dalam grup media terbesar di Indonesia yakni MNC. ”Semua kita sudah punya, mulai dari televisi, koran, portal online, dan radio. Tinggal digabungkan saja, masyarakat tinggal memilih mau menikmati yang mana,” ucapnya.
Redpel KORAN SINDO Hanna Farhana mengatakan, sinergi antarmedia itu sangat mudah dilakukan sampai ke tingkat reporter. Seperti yang dia lakukan ketika meliput Piala Dunia 2010. Saat itu dia melakukan reportase untuk tiga media yakni radio, koran, dan media online.
”Sebelum pertandingan saya ditelepon untuk live report radio. Setelah itu saya membuat berita pertandingan untuk online dan koran,” ungkapnya. Seorang mahasiswi, Sri Purwati, mengaku senang dengan acara SINDO Goes To Campus tersebut. Dia bisa mengetahui seperti apa perkembangan media pada masa depan. Acara itu juga bisa menambah kemampuan dirinya dan mahasiswa lain yang berminat dalam jurnalistik.
Arief setiadi
(bbg)