Ical Yakin Kepengurusannya Disahkan Kemenkumham
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) diyakini bakal mengesahkan kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke IX di Bali, dalam waktu dekat.
Ketua umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) berharap, Kemenkumham akan mengesahkan kepengurusannya, paling lambat Senin 15 Desember pekan depan.
"Insya Allah dalam undang-undang itu harus satu Minggu itu paling lambat. Kami harapkan dari Kemenkumham itu sudah dapat hari Senin sudah diputuskan. Paling lambat," ujar Ical saat menghadiri Mukernas PPP versi Ketua umum Djan Faridz, Hotal JS Luwansa, Jakarta, Rabu 10 Desember 2014.
Menurut Ical, tidak ada alasan pemerintah menunda pengesahan kepengurusannya itu.
Sekadar diketahui, Senin 8 Desember 2014, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly telah menerima hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu.
Saat menyerahkan hasil Munas Golkar itu, Ical didampingi jajaran elite Partai Golkar lainnya seperti Idrus Marham, Bambang Soesatyo, MS Hidayat, Nurdin Halid, dan Sharief Cicip Sutardjo.
Ketua umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) berharap, Kemenkumham akan mengesahkan kepengurusannya, paling lambat Senin 15 Desember pekan depan.
"Insya Allah dalam undang-undang itu harus satu Minggu itu paling lambat. Kami harapkan dari Kemenkumham itu sudah dapat hari Senin sudah diputuskan. Paling lambat," ujar Ical saat menghadiri Mukernas PPP versi Ketua umum Djan Faridz, Hotal JS Luwansa, Jakarta, Rabu 10 Desember 2014.
Menurut Ical, tidak ada alasan pemerintah menunda pengesahan kepengurusannya itu.
Sekadar diketahui, Senin 8 Desember 2014, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly telah menerima hasil Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali beberapa waktu lalu.
Saat menyerahkan hasil Munas Golkar itu, Ical didampingi jajaran elite Partai Golkar lainnya seperti Idrus Marham, Bambang Soesatyo, MS Hidayat, Nurdin Halid, dan Sharief Cicip Sutardjo.
(maf)