Golkar Kubu Agung Buka Pintu untuk Islah
A
A
A
JAKARTA - Sekjen Golkar versi Agung Laksono, Zainuddin Amali mengatakan, kedatangan Ketua Harian Partai Golkar MS Hidayat versi Aburizal Bakrie (Ical), belum menawarkan opsi untuk islah atau damai.
"Enggak, beliau berbincang dengan kami, mengajak kita untuk lihat ke depan bagaimana partai ini menjadi baik dan menjadi pemenang di 2019. Intinya itu," kata Zainuddin di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Dia mengatakan, meski terjadi konflik internal Golkar, tapi pembicaraan mengenai penyelesaian konflik tetap berlanjut. Menurutnya, kubu Agung Laksono sangat terbuka jika sama-sama menguntungkan.
"Kami terbuka, membicarakan berbagai hal. Yang penting, kita dalam tiga posisi. Pertama, equal treatment, agenda yang kita bicarakan adalah bagaimana partai ini jadi baik ke depan, ketiga, adalah hasilnya bisa diterima semua pihak. Win-win solution," ucapnya.
Saat disinggung opsi apa yang ditawarkan oleh MS Hidayat, dia mengaku belum ada pasalnya masih silaturahim biasa.
"Belum, tadi cuma silaturahmi biasa saja. Ya tegur sapa dan lainnya, banyak bercanda kok," tegas Zainuddin.
"Enggak, beliau berbincang dengan kami, mengajak kita untuk lihat ke depan bagaimana partai ini menjadi baik dan menjadi pemenang di 2019. Intinya itu," kata Zainuddin di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Dia mengatakan, meski terjadi konflik internal Golkar, tapi pembicaraan mengenai penyelesaian konflik tetap berlanjut. Menurutnya, kubu Agung Laksono sangat terbuka jika sama-sama menguntungkan.
"Kami terbuka, membicarakan berbagai hal. Yang penting, kita dalam tiga posisi. Pertama, equal treatment, agenda yang kita bicarakan adalah bagaimana partai ini jadi baik ke depan, ketiga, adalah hasilnya bisa diterima semua pihak. Win-win solution," ucapnya.
Saat disinggung opsi apa yang ditawarkan oleh MS Hidayat, dia mengaku belum ada pasalnya masih silaturahim biasa.
"Belum, tadi cuma silaturahmi biasa saja. Ya tegur sapa dan lainnya, banyak bercanda kok," tegas Zainuddin.
(maf)