PNS Perempuan Bebas Pilih Kantor Sesuai Domisili

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan pegawai negeri sipil (PNS) perempuan untuk bekerja sesuai domisili.

Tujuannya agar kaum perempuan dapat lebih banyak memiliki waktu dalam keluarganya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tahun depan pihaknya memetakan seluruh PNS perempuan di DKI agar dapat bekerja dekat dengan tempat tinggalnya masing-masing. Menurutnya, jika tempat bekerja dengan tempat tinggalnya berdekatan, para PNS perempuan semakin banyak memiliki waktu berkualitas mengurus keluarga di rumah.

”Tidak boleh lagi ada alasan atasannya tidak mengizinkan,” kata Ahok saat membuka acara Dialog InteraktifEtika Birokrasi Penyelenggaraan Pemerintahdengan tema“Pemberdayaan Perempuan dan kesetaraan Gender dalam Pembangunan Masyarakat” di Balai Agung kemarin. Ahok menjelaskan, tahun depan pihaknya akan memberikan jabatan fungsional kepada PNS perempuan di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kelurahan, kecamatan hingga kantor wali kota.

Tidak hanya itu, para PNS perempuan juga diberdayakan memantau kondisi di lingkungan masing-masing. Misalnya melaporkan jalan rusak, sekolah, dan rumah tidak layak huni. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga menjelaskan, pihaknya akan memetakan domisili para PNS perempuan dengan kantor pemerintahan, khususnya PTSP.

Dengan begitu, para PNS perempuan bisa menyesuaikan waktu antara pekerjaan dan rumah tangganya. Selain itu, lanjut Made, tahun depan jabatan fungsional diperluas. Jabatan fungsional tersebut akan memangkas posisi kepala seksi dan menggantikannya sesuai dengan profesi.

Misalnya di bawah Kepala Unit Pelayanan Teknis Museum nanti tidak ada lagi kepala seksi. Yang ada adalah ahli geologi, ahli barang antik, dan ahli sejarah.

Bima setiyadi