Kepala BNP2TKI Dinilai Kompensasi Jokowi untuk Nusron
A
A
A
JAKARTA - Penunjukan Nusron Wahid sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dinilai tidak mengejutkan.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar menilai keputusan Jokowi memberikan kursi jabatan kepada Nusron mudah terbaca.
Dia menduga penunjukan Nusron sebagai kompensasi yang diberikan politikus Golkar itu kepada Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
"Tinggal kita lihat saja bagaimana kinerjanya nanti apakah bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sering melanda TKI kita," tutur pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar kepada Sindonews, Sabtu (29/11/2014).
Dia menilai jabatan itu diberikan karena Nusron membangkang dari arah politik Partai Golkar pada pilpres lalu.
"Pembangkangan Nusron pada keputusan Partai Golkar yang mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta ketimbang Jokowi-JK berbuah manis," ujar Idil Akbar kepada Sindonews, Sabtu (29/11/2014).
Presiden Jokowi melantik Nusron Wahid sebagai Kepala BNP2TKI, Kamis 27 November 2014. Nusron merupakan salah satu politikus Partai Golkar yang dipecat lantaran mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar menilai keputusan Jokowi memberikan kursi jabatan kepada Nusron mudah terbaca.
Dia menduga penunjukan Nusron sebagai kompensasi yang diberikan politikus Golkar itu kepada Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
"Tinggal kita lihat saja bagaimana kinerjanya nanti apakah bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sering melanda TKI kita," tutur pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar kepada Sindonews, Sabtu (29/11/2014).
Dia menilai jabatan itu diberikan karena Nusron membangkang dari arah politik Partai Golkar pada pilpres lalu.
"Pembangkangan Nusron pada keputusan Partai Golkar yang mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta ketimbang Jokowi-JK berbuah manis," ujar Idil Akbar kepada Sindonews, Sabtu (29/11/2014).
Presiden Jokowi melantik Nusron Wahid sebagai Kepala BNP2TKI, Kamis 27 November 2014. Nusron merupakan salah satu politikus Partai Golkar yang dipecat lantaran mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 2014.
(dam)