Bulan Madu, Pria Selundupkan Sabu

Jum'at, 28 November 2014 - 10:51 WIB
Bulan Madu, Pria Selundupkan Sabu
Bulan Madu, Pria Selundupkan Sabu
A A A
TANGERANG - Pria warga negara Indonesia berinisial MBR, 26, ditangkap Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Aviation Security (Avsec) karena berusaha menyelundupkan sabu-sabu seberat 1,3 kg.

MBR ditangkap bersama istrinya saat akan bulan madu, Rabu (26/11). MBR bersama istrinya, N, ditangkap saat transit di Bandara Soekarno-Hatta. Keduanya terbang dari Aceh ke Medan transit di Jakarta, untuk ke Balikpapan. Saat bulan madu tersebut, MBR tidak memberi tahu N bahwa dia membawa sabu.

”Saat keduanya tiba dan diperiksa dengan mesin pemindai, tepatnya di boarding gate Terminal 1C pada Rabu (12/11). Petugas Avsec mencurigai isi kopernya. Akhirnya petugas melakukan pemeriksaan mendalam,” kata Wakasat Narkoba Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta AKP Subekti kemarin. Kecurigaan petugas terbukti karena mereka menemukan sabu berupa kristal bening seberat 1,3 kg yang dikemas dalam 10 kantong plastik.

Barang haram tersebut disimpan dalam bungkus teh China. Awalnya, N tidak percaya suaminya membawa narkotika. Setelah petugas membuka dan memperlihatkan barang bukti tersebut, N langsung pingsan di tempat. Akhirnya N dibawa ke kantor kesehatanTerminal1. Sementara tersangka MBR langsung diamankan ke Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

”Dia (MBR) mengaku kepada kami bahwa dia diperintah oleh temannya yang berinisial ABG. Barang tersebut disuruh untuk dibawake Balikpapan. Barang itu diambil di sebuah hotel diMedan, disanadia bertemu dengan rekan ABG berinisial Y,” terangnya.

Subekti menambahkan, ABG yang kini masih menjadi buronan polisi merupakan teman lama tersangka. MBR kenal ABG karena pernah bekerja bersama di tambang minyak di Kalimantan Barat. Setelah lama berpisah, MBR kembali menghubungi ABG untuk minta dicarikan pekerjaan. ABG kemudian menjanjikan pekerjaan di tambang batu bara di Balikpapan. Saat ke Balikpapan, MBR diminta membawa serta sabu tersebut.

”Tidak dapat upah, hanya dijanjikan pekerjaan,” jelasnya. MBR dan N merupakan pengantin baru. Keduanya tinggal di Aceh dan baru sebulan menikah. ”Dia ajak istrinya ke Medan, tapi dia bilang untuk bulan madu. Di Medan, MBR bertemu orang suruhan ABG, yakni pria berinisial Y. Dia dititipkan ransel berisi sabu 1,3 kg yang disembunyikan dalam kemasan teh China. Dia bilang ke istri kalau barang itu gula batu,” terangnya.

Rencananya setiba di Balikpapan dan masa bulan madu usai, N kembali ke Aceh, sementara MBR langsung bekerja di tambang batu bara. Kepada penyidik, MBR mengaku merasa sangat bodoh mau diperdayai ABG. ”Saya menyesal, saya bodoh,” ujarnya.

Denny irawan
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7778 seconds (0.1#10.140)