Anggota TNI AL Tewas Dianiaya Debt Collector

Sabtu, 22 November 2014 - 13:32 WIB
Anggota TNI AL Tewas...
Anggota TNI AL Tewas Dianiaya Debt Collector
A A A
JAKARTA - Anggota TNI Angkatan Laut (AL) tewas akibat dianiaya sejumlah debt collector di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, dini hari kemarin.

Kopral Satu (Koptu) Tatang Sugiarto mendapat luka tusukan di dada dan bacokan di kepala serta luka penganiayaan di sekujur tubuhnya. Kasus ini berawal ketika seorang pengendara sepeda motor bernama Amin dihadang sekelompok orang saat melintas di Jalan Pemuda, Kamis (20/11) malam.

Saat itu mereka hendak mengambil motor Honda Scoopy yang dikendarai Amin karena tidak membayar angsuran kredit selama 10 bulan. Dari kejadian itu, Amin menghubungi Sugiarto untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, Sugiarto tiba di lokasi. Kedatangan korban menyulut emosi para debt collector.

Seketika itu juga Sugiarto dan Amin langsung menjadi sasaran amukan para pelaku hingga mengalami luka tusuk dan bacok. Amin terkena sabetan parang dan mengalami luka pada bagian telinga kanan hingga terputus, sedangkan Sugiarto mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. “Korban berusaha mempertahankan sepeda motornya hingga terjadi cekcok yang berujung penganiayaan,” kata saksi mata, Asep, 35.

Korban yang tak berdaya akhirnya tersungkur di lokasi, sedangkan para pelaku melarikan diri. Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung membawa dua korban ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta. “Karena mengalami luka parah di bagian kepala dan dada, akhirnya korban tewas ketika dalam perjalanan,” ucapnya.

Dari keterangan yang dihimpun, korban merupakan anggota POM AL yang sudah disersi dari kesatuannya. Meski demikian, sampai saat ini surat disersi itu belum sempat diterima Sugiarto. Aparat Polres Jakarta Timur yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi dan menangkap para pelaku yang bersembunyi di rumahnya. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam.

“Kami masih memeriksa para pelaku untuk mengetahui peranan mereka masingmasing. Kami juga mengumpulkan keterangan saksi di lapangan. Hingga kini ada 15 orang yang diperiksa baik dari pelaku maupun saksi di lokasi,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ade Rahmat Idnal.

Helmi syarif/Ridwansyah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5336 seconds (0.1#10.140)