Terbakar Api Cemburu, Oknum Polisi Bunuh Istri

Kamis, 20 November 2014 - 14:38 WIB
Terbakar Api Cemburu,...
Terbakar Api Cemburu, Oknum Polisi Bunuh Istri
A A A
MAKASSAR - Diduga terbakar api cemburu, oknum polisi Aiptu Rony tega membantai istrinya, Margaretha, 56, hingga tewas.

Aksi brutal anggota Polri yang bertugas di Pos Polisi Batu Standuk Polres Palopo itu dilakukan di kamar rumahnya di Perumahan Taman Sudiang Indah Blok N 3 No 11, Sudiang Raya, Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, pukul 12.30 Wita kemarin.

Wanita yang masih aktif sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Perhubungan di Kota Makassar itu ditemukan mengeluarkan darah di mulut dan mengalami luka-luka pada kepala dan dahi sebelah kiri akibat benda tumpul. Menurut Kanit Reskrim Polsekta Biringkanaya AKP Chandra Yudha, mayat wanita yang berlumuran darah di mulut dalam kamar terkunci ditemukan pertama kali oleh anaknya, Eka.

Dalam pemeriksaan, dia ditelepon sang ayah (Aiptu Rony) yang mengatakan bahwa ibunya sakit berada di rumah. Saat itu pelaku oknum anggota Polres Palopo tersebut mengaku berada di Kabupaten Mamuju. Selanjutnya, setelah menerima telepon, anak korban dan pelaku menuju rumahnya dan menemukan ibunya melalui jendela kamar tempat tidur sudah mengeluarkan darah di mulut.

“Setelah mendapat laporan, kami melakukan olah TKP dan mengumpulkan para saksi serta alat bukti. Kemudian, kami membawa mayat tersebut ke dokter Forensik Polri,” kata AKP Chandra Yudha. Di tempat terpisah, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan bahwa hasil pemeriksaan ditemukan luka di kepala bagian dahi akibat benda tumpul.

Dugaan sementara, pemicunya adalah terbakar api cemburu saat oknum anggota polisi ini diperiksa. “Tidak lama setelah olah TKP, pelaku diamankan di Polres Bantaeng. Sementara petugas masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian korban,” kata mantan Kapolsekta Mamajang itu.

Andi ilham
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7279 seconds (0.1#10.140)