Presiden Instruksikan BNN Gerak Cepat Berantas Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kantor presiden hari ini.
Pertemuan tersebut membahas peredaran narkotika dan obat-obatan (narkoba) di lembaga pemasyarakatan (Lapas). "Membahas tentang masalah narkoba, masalah penyalahgunaan dan masalah pengedaran. Semuanya (termasuk lapas) kita laporkan presiden," kata Anas di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Anang mengatakan, Presiden Jokowi menginstruksikan agar mengambil langkah cepat dalam pemberantasan peredaran narkoba.
Kata dia, Jokowi juga meminta pihaknya melakukan rehabilitasi secara intens terhadap pengguna narkoba. Hal itu bertujuan agar permasalah narkoba diselesaikan dengan cepat dan baik.
"Target yang dibebankan kepada kita menangani masalah gembong narkoba yang dihukum tetapi masih bisa menjalankan bisnis narkobanya," kata dia.
Pertemuan tersebut membahas peredaran narkotika dan obat-obatan (narkoba) di lembaga pemasyarakatan (Lapas). "Membahas tentang masalah narkoba, masalah penyalahgunaan dan masalah pengedaran. Semuanya (termasuk lapas) kita laporkan presiden," kata Anas di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Anang mengatakan, Presiden Jokowi menginstruksikan agar mengambil langkah cepat dalam pemberantasan peredaran narkoba.
Kata dia, Jokowi juga meminta pihaknya melakukan rehabilitasi secara intens terhadap pengguna narkoba. Hal itu bertujuan agar permasalah narkoba diselesaikan dengan cepat dan baik.
"Target yang dibebankan kepada kita menangani masalah gembong narkoba yang dihukum tetapi masih bisa menjalankan bisnis narkobanya," kata dia.
(dam)