Golkar Sesalkan Jokowi Ambil Jalan Pintas
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar menyesalkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan harga BBM bersubsidi. Golkar menilai pemerintah mengambil jalan pintas.
"Terkait dengan kenaikan BBM, Partai Golkar menyesalkan pemerintah yang mengambil jalan pintas," kata Wasekjen Golkar Nurul Arifin melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (19/11/2014).
Hal itu disampaikan oleh kader Golkar melalui 34 DPD I, Tri karya Partai Golkar yakni Soksi, Kosgoro dan MKGR, sayap partai dan Hasta karya dalam pandangan umum Rapimnas Golkar.
Golkar menilai, pemerintahan Jokowi sudah tidak lagi sensitif terhadap kebutuhan masyarakat kalangan bawah. "Tidak sensitif di tengah kehidupan rakyat yang sedang susah," tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan tentang kenaikan harga BBM, meliputi harga premium yang sebelumnya Rp6.500 menjadi Rp8.500. Kemudian, solar sebelumnya Rp5.500 menjadi Rp7.500.
"Terkait dengan kenaikan BBM, Partai Golkar menyesalkan pemerintah yang mengambil jalan pintas," kata Wasekjen Golkar Nurul Arifin melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (19/11/2014).
Hal itu disampaikan oleh kader Golkar melalui 34 DPD I, Tri karya Partai Golkar yakni Soksi, Kosgoro dan MKGR, sayap partai dan Hasta karya dalam pandangan umum Rapimnas Golkar.
Golkar menilai, pemerintahan Jokowi sudah tidak lagi sensitif terhadap kebutuhan masyarakat kalangan bawah. "Tidak sensitif di tengah kehidupan rakyat yang sedang susah," tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan tentang kenaikan harga BBM, meliputi harga premium yang sebelumnya Rp6.500 menjadi Rp8.500. Kemudian, solar sebelumnya Rp5.500 menjadi Rp7.500.
(kri)