Ketua Hakim Perkara TPI Sulit Ditemui
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Hakim yang menangani perkara sengketa kepemilikan saham Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), M Saleh masih sulit ditemui.
Sindonews mencoba mendatangi rumah dinas Saleh di Jalan Denpasar, Blok C 3 Kav. Nomer 20, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu 15 November 2014.
Saat tiba di lokasi, rumah dinas Saleh masih terlihat sepi. Gerbang besi warna hitam dengan ujung keemasan tampak tertutup rapat.
Di halaman rumah, terparkir sebuah mobil Suzuki Swift berwarna silver. Sementara di depan gerbang rumah terparkir sebuah Kijang Innova berwarna hitam.
Di bagian dalam gerbang, terdapat sebuah pos jaga. Lima orang satpam berseragam hitam dan bersepatu lars tampak berjaga-jaga sambil menonton televisi.
Menurut salah satu satpam bernama Efendy, Mohammad Saleh sudah seminggu ini tidak pulang ke rumah.
Saat ditanya keberadaannya, Efendy mengatakan, Saleh sedang ada kegiatan di Bandung. "Bapak tidak ada, sudah seminggu belum pulang. Ada seminar di Bandung. Memang kalau seminar biasanya lama," kata Efendy di lokasi, Sabtu (15/11/2014).
Menurut informasi dari Efendy, Muhammad Saleh tinggal di rumah dinas ini bersama keluarganya. Dia tidak bersedia merinci siapa saja anggota keluarga tersebut.
Dia pun menyarankan, untuk menemui Mohammad Saleh di kantor. "Kalau mau temui, di kantor aja hari Senin," kata dia.
Nama M Saleh mencuat pasca putusan hakim tentang peninjauan kembali (PK) perkara sengketa kepemilikan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). M Saleh merupakan ketua hakim yang mengadili perkara tersebut.
Sejumlah kalangan mempertanyakan putusan tersebut karena perkara tersebut sedang ditangani Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
Sindonews mencoba mendatangi rumah dinas Saleh di Jalan Denpasar, Blok C 3 Kav. Nomer 20, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu 15 November 2014.
Saat tiba di lokasi, rumah dinas Saleh masih terlihat sepi. Gerbang besi warna hitam dengan ujung keemasan tampak tertutup rapat.
Di halaman rumah, terparkir sebuah mobil Suzuki Swift berwarna silver. Sementara di depan gerbang rumah terparkir sebuah Kijang Innova berwarna hitam.
Di bagian dalam gerbang, terdapat sebuah pos jaga. Lima orang satpam berseragam hitam dan bersepatu lars tampak berjaga-jaga sambil menonton televisi.
Menurut salah satu satpam bernama Efendy, Mohammad Saleh sudah seminggu ini tidak pulang ke rumah.
Saat ditanya keberadaannya, Efendy mengatakan, Saleh sedang ada kegiatan di Bandung. "Bapak tidak ada, sudah seminggu belum pulang. Ada seminar di Bandung. Memang kalau seminar biasanya lama," kata Efendy di lokasi, Sabtu (15/11/2014).
Menurut informasi dari Efendy, Muhammad Saleh tinggal di rumah dinas ini bersama keluarganya. Dia tidak bersedia merinci siapa saja anggota keluarga tersebut.
Dia pun menyarankan, untuk menemui Mohammad Saleh di kantor. "Kalau mau temui, di kantor aja hari Senin," kata dia.
Nama M Saleh mencuat pasca putusan hakim tentang peninjauan kembali (PK) perkara sengketa kepemilikan PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). M Saleh merupakan ketua hakim yang mengadili perkara tersebut.
Sejumlah kalangan mempertanyakan putusan tersebut karena perkara tersebut sedang ditangani Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
(dam)