Effendi Kritik Alasan Pemerintah Naikkan Harga BBM
A
A
A
JAKARTA - Alasan pemerintah yang menyebutkan kenaikan harga BBM didasari karena subsidi yang tidak tepat sasaran adalah tidak tepat. Sebab, kenaikan harga BBM justru berdampak langsung ke masyarakat kecil.
Politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan, alasan pemerintah tersebut tidaklah realistis. Sebab, ia melihat mayoritas pengguna BBM bersubsidi adalah masyarakat kecil.
"Saya kurang mengerti, banyak masyarakat kecil yang naik motor menggunakan BBM bersubsidi, kalau orang kaya itu tidak mungkin naik motor, belum lagi supir angkot dan lain-lain. Mereka ini masyarakat kecil," kata Effendi dalam diskusi bertajuk "Bola Panas BBM" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).
Untuk keluar dari kemelut subsidi BBM, Efendi pun mengimbau agar pemerintah segera memberantas mafia yang bermain di sektor hulu hingga hilir migas. Terutama, masalah anak usaha Pertamina, Petral sebagai satu-satunya lembaga yang mengurusi tender.
"Bagaimana bisa Petral hanya lembaga satu-satunya yang mengurusi tender. Menurut saya ada mafia di situ, harus dibubarkan," tegasnya.
Politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan, alasan pemerintah tersebut tidaklah realistis. Sebab, ia melihat mayoritas pengguna BBM bersubsidi adalah masyarakat kecil.
"Saya kurang mengerti, banyak masyarakat kecil yang naik motor menggunakan BBM bersubsidi, kalau orang kaya itu tidak mungkin naik motor, belum lagi supir angkot dan lain-lain. Mereka ini masyarakat kecil," kata Effendi dalam diskusi bertajuk "Bola Panas BBM" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11/2014).
Untuk keluar dari kemelut subsidi BBM, Efendi pun mengimbau agar pemerintah segera memberantas mafia yang bermain di sektor hulu hingga hilir migas. Terutama, masalah anak usaha Pertamina, Petral sebagai satu-satunya lembaga yang mengurusi tender.
"Bagaimana bisa Petral hanya lembaga satu-satunya yang mengurusi tender. Menurut saya ada mafia di situ, harus dibubarkan," tegasnya.
(kri)