Menpan RB Kunjungi Kementan Bahas Audit Organisasi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi hari ini berkunjung ke Kementerian Pertanian (Kementan), untuk menemui Menteri Pertanian (Mentan) Irham Bangga Amran dalam membahas hasil audit organisasi Kementan.
"Hasil audit organsiasi kementerian pertanian bahwa Pak Menteri (pertanian) meminta tagret, karena banyak target yang harus dicapai dari swasembada pangan dari produk hasil pertanian," ujar Yuddy di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
"Maka seluruh organisasi tersebut harus memiliki kepastian hasil audit organisasi, agar bisa bekerja dengan baik," sambungnya.
Politikus Partai Hanura tersebut memastikan, Kemenpan RB tidak akan mengurangi, menambah dan menata ulang organisasi yang terkait di dalam Kementan.
"Dengan demikian saya sependapat dengan Pak Menteri (pertanian). Untuk mengimplementasikan program tersebut," tuturnya.
"Kaitannya dengan Kemenpan adalah, Kemenpan jamin bahwa dalam dua tahun ke depan tidak akan ada organsasi pertanian yang dikurang, ditambah atau penataan ulang," paparnya.
Yuddy berharap kebijakannya tersebut dapat melancarkan program pembangunan nasional dari Kementan. Supaya semua bekerja dengan tenang dan yang sudah direncanakan tercapai.
"Sebagai bentuk Kemenpan membantu Kementerian Pertanian agar mencapai target pembangunan nasional dalam bidang pertanian, terutama dalam hal swasembada pangan," ungkapnya.
"Hasil audit organsiasi kementerian pertanian bahwa Pak Menteri (pertanian) meminta tagret, karena banyak target yang harus dicapai dari swasembada pangan dari produk hasil pertanian," ujar Yuddy di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
"Maka seluruh organisasi tersebut harus memiliki kepastian hasil audit organisasi, agar bisa bekerja dengan baik," sambungnya.
Politikus Partai Hanura tersebut memastikan, Kemenpan RB tidak akan mengurangi, menambah dan menata ulang organisasi yang terkait di dalam Kementan.
"Dengan demikian saya sependapat dengan Pak Menteri (pertanian). Untuk mengimplementasikan program tersebut," tuturnya.
"Kaitannya dengan Kemenpan adalah, Kemenpan jamin bahwa dalam dua tahun ke depan tidak akan ada organsasi pertanian yang dikurang, ditambah atau penataan ulang," paparnya.
Yuddy berharap kebijakannya tersebut dapat melancarkan program pembangunan nasional dari Kementan. Supaya semua bekerja dengan tenang dan yang sudah direncanakan tercapai.
"Sebagai bentuk Kemenpan membantu Kementerian Pertanian agar mencapai target pembangunan nasional dalam bidang pertanian, terutama dalam hal swasembada pangan," ungkapnya.
(maf)