Tjahjo Mengaku Terakhir Serahkan LHKPN Tahun 2010
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo merupakan menteri kelima kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
Tjahjo mengaku terakhir menyerahkan LHKPN pada 2010 saat masih menjabat anggota DPR. "(Tahun) 2010 ada tanda terimanya ada. Kan enggak tiap tahun. 2004 ada," kata Tjahjo saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku baru menyerahkan LHKPN ke KPK lantaran baru dua minggu dilantik. Ia pun mengklaim harus menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan laporan itu.
Dia mengaku secara lengkap menyerahkan LHKPN yang menjadi kebutuhan KPK untuk mempublikasikan. "Makanya saya bawa copynya. Saya bawa tanda terimanya," tukasnya.
Selain Tjahjo, empat menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang sudah menyetorkan LHKPN adalah Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menkes Nila F Moeloek, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Tjahjo mengaku terakhir menyerahkan LHKPN pada 2010 saat masih menjabat anggota DPR. "(Tahun) 2010 ada tanda terimanya ada. Kan enggak tiap tahun. 2004 ada," kata Tjahjo saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku baru menyerahkan LHKPN ke KPK lantaran baru dua minggu dilantik. Ia pun mengklaim harus menyiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan laporan itu.
Dia mengaku secara lengkap menyerahkan LHKPN yang menjadi kebutuhan KPK untuk mempublikasikan. "Makanya saya bawa copynya. Saya bawa tanda terimanya," tukasnya.
Selain Tjahjo, empat menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK yang sudah menyetorkan LHKPN adalah Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menkes Nila F Moeloek, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
(kri)