Akhiri Konflik PPP, Djan Faridz Akomodir Kelompok Romi
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepemimpinan Djan Faridz ingin mengakhiri konflik berkepanjangan di internal partai berlambang Kakbah tersebut.
Caranya, kata Djan Faridz adalah dengan melibatkan semua elemen di internal PPP bergabung dalam kepengurusannya ke depan.
"Semua kita ajak di kepengurusan PPP yang baru. Dari 34 pimpinan pengurus, 22 orang dari kubu Romi," kata Djan di dewan pimpinan pusat (DPP) PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2014).
Dia menyampaikan, jumlah pengurus DPP PPP yang dibentuknya sama dengan jumlah menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi), yakni 34 orang.
"Empat Menko, kita ada delapan menko. Lebih banyak, karena Menko kita tidak sekuat menko Jokowi," terangnya.
Djan Faridz merupakan Ketua Umum PPP hasil muktamar di Jakarta. Sementara, Romahurmuziy atau biasa disapa Romi adalah ketua umum hasil muktamar Surabaya.
Caranya, kata Djan Faridz adalah dengan melibatkan semua elemen di internal PPP bergabung dalam kepengurusannya ke depan.
"Semua kita ajak di kepengurusan PPP yang baru. Dari 34 pimpinan pengurus, 22 orang dari kubu Romi," kata Djan di dewan pimpinan pusat (DPP) PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2014).
Dia menyampaikan, jumlah pengurus DPP PPP yang dibentuknya sama dengan jumlah menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi), yakni 34 orang.
"Empat Menko, kita ada delapan menko. Lebih banyak, karena Menko kita tidak sekuat menko Jokowi," terangnya.
Djan Faridz merupakan Ketua Umum PPP hasil muktamar di Jakarta. Sementara, Romahurmuziy atau biasa disapa Romi adalah ketua umum hasil muktamar Surabaya.
(kur)