Komisi VII Nilai Kartu Sakti Jokowi Tiru Program SBY
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Yudha menilai program kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan suatu yang baru. Menurutnya, hal itu program terusan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
"Ini program (kartu sakti) adalah program yang sama dengan program Pak SBY, dengan begitu lebih clear. Jaminan hukumnya juga sudah ada, sudah kuat, pengalokasian anggarannya juga sudah ada," ujar Satya dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (08/11/2014).
Politikus Partai Golkar ini melanjutkan, Jokowi tidak perlu sungkan mengakui bahwa kartu saktinya adalah program lanjutan dari pemerintahan SBY.
"Sampaikan saja bahwa ini adalah program Pak SBY yang bagus yang diteruskan dan yang jelek ditinggalkan. Karena perlu ada satu keterbukaan dari pemerintah. Pemerintah harus mampu melakukan komunikasi terhadap publik," tuturnya.
"Ini program (kartu sakti) adalah program yang sama dengan program Pak SBY, dengan begitu lebih clear. Jaminan hukumnya juga sudah ada, sudah kuat, pengalokasian anggarannya juga sudah ada," ujar Satya dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (08/11/2014).
Politikus Partai Golkar ini melanjutkan, Jokowi tidak perlu sungkan mengakui bahwa kartu saktinya adalah program lanjutan dari pemerintahan SBY.
"Sampaikan saja bahwa ini adalah program Pak SBY yang bagus yang diteruskan dan yang jelek ditinggalkan. Karena perlu ada satu keterbukaan dari pemerintah. Pemerintah harus mampu melakukan komunikasi terhadap publik," tuturnya.
(kri)