MNC Sediakan Kanal untuk Parlemen
MNC Sediakan Kanal untuk Parlemen
A
A
A
JAKARTA - MNC Group menunjukkan komitmennya membantu DPR dalam menyosialisasikan kegiatan di parlemen. CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan akan menyiapkan kanal khusus untuk siaran TV Parlemen agar kegiatan DPR bisa disaksikan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan HT saat menerima kunjungan Ketua DPR Setya Novanto beserta empat Wakil Ketua DPR yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan di MNC Tower, Jakarta, kemarin. Pertemuan tersebut juga dihadiri para pemimpin redaksi MNC Group.
”Kami tentu dengan senang hati membantu DPR untuk bisa menyebarkan informasi tentang kegiatan parlemen,” ujar HT. Menurut HT, media massa mempunyai kewajiban untuk membantu menyuarakan program-program pemerintah maupun DPR. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan informasi yang utuh mengenai kegiatan yang dilakukan para wakil rakyat.
Selama ini masih banyak anggota masyarakat yang tidak mengetahui aktivitas yang berlangsung di parlemen. Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses kegiatan anggota legislatif, kata HT, disediakan kanal khusus yang nantinya ditempatkan di lokasi-lokasi pelayanan publik, seperti rumah sakit, kantor wali kota, tempat pembuatan SIM, dan sebagainya.
Melalui satelit milik MNC, siaran TV Parlemen yang selama ini menyiarkan kegiatan-kegiatan DPR dapat disiarkan di tempat pelayanan publik. ”Secepatnya kita wujudkan sehingga kegiatan parlemen bisa dilihat dan menjadi lebih maksimal. Saat ini banyak masyarakat yang tidak tahu kegiatan DPR,” ujarnya.
HT menambahkan, pertemuan antara jajaran redaksi MNC Group dengan pimpinan DPR sangat positif sehingga kedua belah pihak bisa saling mengisi dan memberikan masukan. Dengan cara itu pimpinan DPR bisa menyampaikan program- program mereka, apa saja yang menjadi tugasnya.
”Dan dari teman-teman media juga bisa memberikan masukan mengenai apa-apa saja yang perlu mendapat perhatian. Intinya dengan demikian terjadi sinergi,” ucapnya. Ketua DPR Setya Novanto menyambut baik tawaran HT tersebut. Menurut dia, rencana tersebut menunjukkan kesiapan MNC Group berkontribusi dalam membantu kegiatan DPR.
”Saya menyambut baik apa yang disampaikan Pak Hary Tanoe. Apa yang tadi disampaikan betul-betul saya apresiasi. Saya sangat menghargai pengusaha media yang betul-betul peduli kepada DPR,” ucapnya. Setya menjelaskan, dalam membentuk DPR modern, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, di antaranya akses teknologi. Saat ini, DPR telah menyiapkan sejumlah perangkat yang kompatibel dengan YouTube, Twitter dan sebagainya.
Setya berharap, apa yang dilakukan HT tersebut bisa menjadi contoh bagi mediamedia lain untuk bisa melakukan yang terbaik bagi parlemen karena bagaimanapun lembaga DPR adalah bagian dari rakyat. ”Ini menjadi semangat baru bagi TV Parlemen yang ada. Saya cukup bangga dan hormat, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi besar untuk kepentingan informasi rakyat Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Presiden Director at Center for Election and Political Party Chusnul Mariyah setuju dengan rencana DPR mentransformasikan diri menjadi parlemen modern. Menurut dia, untuk mewujudkan hal itu ada tiga hal penting dilakukan, di antaranya memaksimalkan penggunaan media komunikasi seperti Twitter, Facebook, YouTube, termasuk media internal DPR, yakni TV Parlemen. Dengan begitu semua kegiatan di DPR dapat diketahui masyarakat luas.
”Sebab, banyak yang sering menghina DPR. Tapi ketika ditanya apa fungsi DPR, enggak ada netizen yang menjawab dengan benar,” ucapnya. Kemudian, dengan adanya kemudahan dalam mengakses informasi maka itu sekaligus bisa memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Dia mencontohkan, bagaimana kegiatan parlemen di Australia dapat langsung diakses tiga jam kemudian di website mereka. ”Ini merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan publik atau trust building bahwa DPR merupakan representasi rakyat,” ujarnya.
Sucipto
Hal tersebut disampaikan HT saat menerima kunjungan Ketua DPR Setya Novanto beserta empat Wakil Ketua DPR yakni Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan di MNC Tower, Jakarta, kemarin. Pertemuan tersebut juga dihadiri para pemimpin redaksi MNC Group.
”Kami tentu dengan senang hati membantu DPR untuk bisa menyebarkan informasi tentang kegiatan parlemen,” ujar HT. Menurut HT, media massa mempunyai kewajiban untuk membantu menyuarakan program-program pemerintah maupun DPR. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan informasi yang utuh mengenai kegiatan yang dilakukan para wakil rakyat.
Selama ini masih banyak anggota masyarakat yang tidak mengetahui aktivitas yang berlangsung di parlemen. Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses kegiatan anggota legislatif, kata HT, disediakan kanal khusus yang nantinya ditempatkan di lokasi-lokasi pelayanan publik, seperti rumah sakit, kantor wali kota, tempat pembuatan SIM, dan sebagainya.
Melalui satelit milik MNC, siaran TV Parlemen yang selama ini menyiarkan kegiatan-kegiatan DPR dapat disiarkan di tempat pelayanan publik. ”Secepatnya kita wujudkan sehingga kegiatan parlemen bisa dilihat dan menjadi lebih maksimal. Saat ini banyak masyarakat yang tidak tahu kegiatan DPR,” ujarnya.
HT menambahkan, pertemuan antara jajaran redaksi MNC Group dengan pimpinan DPR sangat positif sehingga kedua belah pihak bisa saling mengisi dan memberikan masukan. Dengan cara itu pimpinan DPR bisa menyampaikan program- program mereka, apa saja yang menjadi tugasnya.
”Dan dari teman-teman media juga bisa memberikan masukan mengenai apa-apa saja yang perlu mendapat perhatian. Intinya dengan demikian terjadi sinergi,” ucapnya. Ketua DPR Setya Novanto menyambut baik tawaran HT tersebut. Menurut dia, rencana tersebut menunjukkan kesiapan MNC Group berkontribusi dalam membantu kegiatan DPR.
”Saya menyambut baik apa yang disampaikan Pak Hary Tanoe. Apa yang tadi disampaikan betul-betul saya apresiasi. Saya sangat menghargai pengusaha media yang betul-betul peduli kepada DPR,” ucapnya. Setya menjelaskan, dalam membentuk DPR modern, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, di antaranya akses teknologi. Saat ini, DPR telah menyiapkan sejumlah perangkat yang kompatibel dengan YouTube, Twitter dan sebagainya.
Setya berharap, apa yang dilakukan HT tersebut bisa menjadi contoh bagi mediamedia lain untuk bisa melakukan yang terbaik bagi parlemen karena bagaimanapun lembaga DPR adalah bagian dari rakyat. ”Ini menjadi semangat baru bagi TV Parlemen yang ada. Saya cukup bangga dan hormat, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi besar untuk kepentingan informasi rakyat Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Presiden Director at Center for Election and Political Party Chusnul Mariyah setuju dengan rencana DPR mentransformasikan diri menjadi parlemen modern. Menurut dia, untuk mewujudkan hal itu ada tiga hal penting dilakukan, di antaranya memaksimalkan penggunaan media komunikasi seperti Twitter, Facebook, YouTube, termasuk media internal DPR, yakni TV Parlemen. Dengan begitu semua kegiatan di DPR dapat diketahui masyarakat luas.
”Sebab, banyak yang sering menghina DPR. Tapi ketika ditanya apa fungsi DPR, enggak ada netizen yang menjawab dengan benar,” ucapnya. Kemudian, dengan adanya kemudahan dalam mengakses informasi maka itu sekaligus bisa memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Dia mencontohkan, bagaimana kegiatan parlemen di Australia dapat langsung diakses tiga jam kemudian di website mereka. ”Ini merupakan bagian dari upaya membangun kepercayaan publik atau trust building bahwa DPR merupakan representasi rakyat,” ujarnya.
Sucipto
(bbg)
Explore More