Perseteruan DPR Bikin Masyarakat Semakin Antipati
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan DPR tandingan dinilai justru membuat masyarakat semakin antipati terhadap lembaga wakil rakyat.
Kekisruhan di lembaga wakil rakyat itu dianggap tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
"Masyarakat semakin antipati, citra DPR semakin buruk," kata pengamat politik dari Universitas Syarief Hidayatullah, Ahmad Bakir Ihsan kepada Sindonews, Rabu 5 November 2014 malam.
Apalagi, kata dia, persoalan yang diributkan adalah pembagian kursi kekuasaan. "Tanpa adanya ribut-ribut seperti sekarang ini saja, citranya sudah buruk apalagi seperti sekarang ini," tuturnya.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan. Langkah politik yang diambil koalisi partai pro pemerintah itu lantaran kecewa dengan sikap pemimpin DPR yang cenderung mengutamakan kepentingan Koalisi Merah Putih (KMP).
Kekisruhan di lembaga wakil rakyat itu dianggap tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
"Masyarakat semakin antipati, citra DPR semakin buruk," kata pengamat politik dari Universitas Syarief Hidayatullah, Ahmad Bakir Ihsan kepada Sindonews, Rabu 5 November 2014 malam.
Apalagi, kata dia, persoalan yang diributkan adalah pembagian kursi kekuasaan. "Tanpa adanya ribut-ribut seperti sekarang ini saja, citranya sudah buruk apalagi seperti sekarang ini," tuturnya.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan. Langkah politik yang diambil koalisi partai pro pemerintah itu lantaran kecewa dengan sikap pemimpin DPR yang cenderung mengutamakan kepentingan Koalisi Merah Putih (KMP).
(dam)