Arsyad Ditahan, Keluarga Dapat Bantuan Modal Usaha
A
A
A
JAKARTA - Kasus tukang tusuk sate, Muhammad Arsyad (MA) alias Imen, yang dibui lantaran dianggap menghina Presiden Jokowi mendapat perhatian banyak pihak. Salah satunya Jaringan Merah Putih (JMP).
JMP memberikan bantuan modal usaha untuk Keluarga MA, yang kini ditahan di Bareskrim Mabes Polri. Mereka menyambangi langsung ke kediaman MA di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Ketua Presidium JMP Nanik S Deyang menyerahkan bantuan modal usaha langsung pada keluarga MA.
"JMP menyerahkan bantuan sebesar Rp35 juta. Dana ini hasil dari iuran anggota JMP," kata Nanik dalam keterangan tertulisnya, Jumat 31 Oktober 2014 malam.
Dirinya mengatakan, modal usaha sebagai bantuan itu karena MA yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga sebagai buruh kipas sate meringkuk ditahanan polisi, lantaran dituduh menghina Presiden Jokowi.
"Kami berharap ini benar-benar dimanfaatkan untuk menjalankan usaha, bukan untuk yang lain," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan JMP akan mendukung keluarga MA dan mengupayakan perlindungan terhadap MA, selama dalam proses hukum.
Adapun orang tua MA yang menerima bantuan langsung, berjanji akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk modal usaha. Terlebih pasca ditahannya MA otomatis mengganggu kehidupan sehari-hari keluarga ini.
JMP memberikan bantuan modal usaha untuk Keluarga MA, yang kini ditahan di Bareskrim Mabes Polri. Mereka menyambangi langsung ke kediaman MA di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Ketua Presidium JMP Nanik S Deyang menyerahkan bantuan modal usaha langsung pada keluarga MA.
"JMP menyerahkan bantuan sebesar Rp35 juta. Dana ini hasil dari iuran anggota JMP," kata Nanik dalam keterangan tertulisnya, Jumat 31 Oktober 2014 malam.
Dirinya mengatakan, modal usaha sebagai bantuan itu karena MA yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga sebagai buruh kipas sate meringkuk ditahanan polisi, lantaran dituduh menghina Presiden Jokowi.
"Kami berharap ini benar-benar dimanfaatkan untuk menjalankan usaha, bukan untuk yang lain," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan JMP akan mendukung keluarga MA dan mengupayakan perlindungan terhadap MA, selama dalam proses hukum.
Adapun orang tua MA yang menerima bantuan langsung, berjanji akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk modal usaha. Terlebih pasca ditahannya MA otomatis mengganggu kehidupan sehari-hari keluarga ini.
(mhd)