Disebut Ditandai KPK, Tjahjo Kumolo Minta Bukti
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak terima dirinya disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang diberi tanda atau catatan khusus baik kuning atau merah oleh KPK.
"Saya minta bukti," kata Tjahjo di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Sekjen PDIP ini pun membantah dirinya ditandai oleh lembaga yang dipimpinan Abraham Samad itu. Sebab, jika dirinya mendapat tanda atau catatan khusus dari KPK, tak mungkin dilantik menjadi menteri.
"Kalau ada catatan dari KPK ya enggak mungkin dilantik," kata anggota DPR ini.
Sekadar diketahui, Tjahjo merupakan salah satu dari lima menteri yang disebut malas menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Namun, Tjahjo buru-buru menampik tudingan itu. Ia bahkan mengaku memiliki bukti secara periodik menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Saya minta bukti," kata Tjahjo di Gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Sekjen PDIP ini pun membantah dirinya ditandai oleh lembaga yang dipimpinan Abraham Samad itu. Sebab, jika dirinya mendapat tanda atau catatan khusus dari KPK, tak mungkin dilantik menjadi menteri.
"Kalau ada catatan dari KPK ya enggak mungkin dilantik," kata anggota DPR ini.
Sekadar diketahui, Tjahjo merupakan salah satu dari lima menteri yang disebut malas menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Namun, Tjahjo buru-buru menampik tudingan itu. Ia bahkan mengaku memiliki bukti secara periodik menyerahkan LHKPN ke KPK.
(kri)