Enam Motor dan Satu Truk Nyemplung ke Laut

Selasa, 28 Oktober 2014 - 13:19 WIB
Enam Motor dan Satu Truk Nyemplung ke Laut
Enam Motor dan Satu Truk Nyemplung ke Laut
A A A
BANGKALAN - Jembatan penghubung di Dermaga 1 Kamal Bangkalan, Jawa Timur, kemarin ambles. Enam unit sepeda motor dan satu truk bermuatan pasir pun tercebur ke laut.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Angga, petugas pemeliharaan dan perawatan Dermaga Kamal, menyatakan, kejadian itu berawal saat kapal dari Pelabuhan Ujung (Surabaya) bersandar di Dermaga 1 Kamal untuk bongkar muat. Saat aktivitas itu belum selesai, beberapa penumpang sudah berebut masuk ke dalam kapal. ”Kemungkinan jembatan penghubung dermaga dengan kapal sudah tidak kuat menahan beban sehingga ambles,” ujarnya.

Angga menjelaskan, sebelum jembatan penghubung ambles, truk pengangkut pasir bernomor polisi S 8245 UB yang hendak keluar kapal sempat tertahan di antara dermaga dan kapal. Alhasil, kendaraan tersebut tidak bisa meneruskan perjalanan. Apesnya lagi, saat penyangga jembatan ambles, truk beserta muatannya tercebur ke laut. Beruntung, sebelum truk dan sepeda motor tercebur, sopir dan pengendara berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak sampai ada korban jiwa. Hanya kerugian material dari mobil truk dan sepeda motor yang tercebur, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

”Untung truk dan sepeda motor sudah berhasil diangkat oleh petugas. Sopirnya juga tidak apa-apa dan selamat,” urainya. Angga menambahkan, dengan amblesnya jembatan penghubung Dermaga 1 Kamal tersebut, akhirnya pihak PT ASDP selaku operator memutuskan kapal yang mau berlabuh untuk sementara dialihkan ke Dermaga 3. Apalagi, untuk sementara Dermaga 2 juga tengah mengalami perbaikan.

Khawatir terjadi penumpukan penumpang, khususnya roda dua dan empat, pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan Dermaga 1. Setidaknya, nanti juga akan segera memperlancar kapal yang hendak bersandar dan berangkat dari Dermaga 3 menyeberang ke Dermaga Ujung. ”Berhubung Dermaga 1 rusak, aktivitas bongkar muat untuk sementara ini dipindahkan ke Dermaga 3 Kamal dan perbaikannya akan kami kebut,” ungkap Angga.

Salah seorang penumpang kapal asal Kabupaten Bangkalan, Saiful, menyatakan tidak mengetahui secara pasti kenapa jembatan penghubung itu putus. Cuma, saat setelah kejadian beberapa penumpang sempat panik karena ada kendaraan yang nyemplung ke laut. ”Beruntung langsung ditangani petugas sehingga kepanikan sempat mereda dan penumpang bisa turun dari kapal,” urainya.

Subairi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9241 seconds (0.1#10.140)