KPK Tak Jamin Menteri Jokowi Enggak Korupsi
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak bisa menjamin menteri yang sekarang dinamakan Kabinet Kerja Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), tidak melakukan korupsi.
"Kami di KPK tidak bisa menjamin itu (nanti terlibat korupsi)," kata Deputi Pencegahan Korupsi KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (27/10/2014).
"Bagaimana bisa menjamin, kalau ada apa-apa, KPK tidak bisa menangkap dong. Karena ketika seseorang diberi kekuasaan, maka bisa saja orang itu menjadi lupa," imbuhnya.
Johan menyampaikan, jangan menganggap orang yang tidak memiliki catatan pernah terlibat kasus dugaan korupsi, akan dijamin KPK tidak akan korupsi selama lima tahun menjabat.
Begitu pula sebaliknya, yang memiliki catatan pun tidak ada jaminan bahwa orang tersebut akan korupsi.
"Tapi KPK tugasnya sudah selesai, tinggal dia melaksanakan tugas menteri. Kalau melakukan korupsi akan kita tangkap, tidak ada kaitannya dengan proses yang sekarang dijalankan itu," ungkapnya.
Sebelumnya KPK mengaku ragu dengan Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pasalnya, catatan yang diberikan kepada Jokowi disinyalir tidak didengar oleh pemerintah baru tersebut.
"Ya dibilang optimis ya pesimis juga, tapi semua yang menilai menentukan Pak Presiden," ujarnya.
"Kami di KPK tidak bisa menjamin itu (nanti terlibat korupsi)," kata Deputi Pencegahan Korupsi KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (27/10/2014).
"Bagaimana bisa menjamin, kalau ada apa-apa, KPK tidak bisa menangkap dong. Karena ketika seseorang diberi kekuasaan, maka bisa saja orang itu menjadi lupa," imbuhnya.
Johan menyampaikan, jangan menganggap orang yang tidak memiliki catatan pernah terlibat kasus dugaan korupsi, akan dijamin KPK tidak akan korupsi selama lima tahun menjabat.
Begitu pula sebaliknya, yang memiliki catatan pun tidak ada jaminan bahwa orang tersebut akan korupsi.
"Tapi KPK tugasnya sudah selesai, tinggal dia melaksanakan tugas menteri. Kalau melakukan korupsi akan kita tangkap, tidak ada kaitannya dengan proses yang sekarang dijalankan itu," ungkapnya.
Sebelumnya KPK mengaku ragu dengan Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pasalnya, catatan yang diberikan kepada Jokowi disinyalir tidak didengar oleh pemerintah baru tersebut.
"Ya dibilang optimis ya pesimis juga, tapi semua yang menilai menentukan Pak Presiden," ujarnya.
(maf)