Keluarga Menlu Retno Sangat Supel di Kalangan Warga
A
A
A
DEPOK - Retno Lestari Marsudi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) di Kabinet Kerja periode 2014-2019. Retno merupakan Menlu perempuan pertama sepanjang sejarah.
Retno merupakan diplomat karir di Kementerian Luar Negeri. Terakhir, dia dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda.
Meski cukup sukses dalam berkarir, Retno bukanlah pribadi yang angkuh. Retno dan keluarganya dikenal supel dan sering bergaul dengan warga di sekitar kediamannya, Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat.
Bahkan suami Retno, Agus Marsudi, merupakan Ketua Rukun Warga (RW) di lingkungannya. Agus merupakan Ketua RW 28. Sebelumnya, pria berprofesi arsitek ini merupakan Ketua RW 27 di blok yang berbeda.
"Bapak Ketua RW sejak lama, sejak di RW 27. Memang sering ikut ibu ke luar negeri. Bapak paling pulang sore, dan kalau ada tamu butuh tanda tangan surat menyurat paling titip di rumah," ungkap Asisten Rumah Tangga, Zumrotun yang sudah bekerja 25 tahun, Senin (27/10/2014).
Pasangan Retno dan Agus dikaruniai dua putra, yakni Diota Mahotama Marsoedi dan Bagas Adimurda Marsudi yang saat ini kuliah di UGM.
Retno dan Agus merupakan keluarga yang hangat. Meski sama-sama sibuk, namun saat kumpul keluarga, Retno selalu memiliki menu khusus untuk melengkapi kebersamaan. Yakni Laksa dan Pecel.
"Ibu suka banget favorit dengan laksa, kalau bapak sukanya pecel," ungkap Zumrotun.
Meski jarang di rumah, namun dua menu favorit itu paling sering disantap bersama. Keluarga Retno paling gemar dengan cita rasa manis gurih.
"Bapak orang Magelang, ibu orang Semarang, jadi sukanya lebih ke rasa manis," jelasnya.
Saat ini rumah Retno tampak sepi. Hanya dihuni dua asisten rumah tangga. Sementara seluruh keluarga Retno ikut ke Istana Negara untuk mengikuti pelantikan kabinet.
Tampak beberapa karangan bunga berada di depan rumah. Empat karangan bunga kecil, dan
satu karangan bunga besar dari Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea.
"Ucapan selamat lewat karangan bunga datang sejak tadi pagi, ibu bapak dan kedua anaknya tidak pulang ke rumah sejak semalam, jadi belum tahu ada karangan bunga," tandasnya.
Retno merupakan diplomat karir di Kementerian Luar Negeri. Terakhir, dia dipercaya menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda.
Meski cukup sukses dalam berkarir, Retno bukanlah pribadi yang angkuh. Retno dan keluarganya dikenal supel dan sering bergaul dengan warga di sekitar kediamannya, Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat.
Bahkan suami Retno, Agus Marsudi, merupakan Ketua Rukun Warga (RW) di lingkungannya. Agus merupakan Ketua RW 28. Sebelumnya, pria berprofesi arsitek ini merupakan Ketua RW 27 di blok yang berbeda.
"Bapak Ketua RW sejak lama, sejak di RW 27. Memang sering ikut ibu ke luar negeri. Bapak paling pulang sore, dan kalau ada tamu butuh tanda tangan surat menyurat paling titip di rumah," ungkap Asisten Rumah Tangga, Zumrotun yang sudah bekerja 25 tahun, Senin (27/10/2014).
Pasangan Retno dan Agus dikaruniai dua putra, yakni Diota Mahotama Marsoedi dan Bagas Adimurda Marsudi yang saat ini kuliah di UGM.
Retno dan Agus merupakan keluarga yang hangat. Meski sama-sama sibuk, namun saat kumpul keluarga, Retno selalu memiliki menu khusus untuk melengkapi kebersamaan. Yakni Laksa dan Pecel.
"Ibu suka banget favorit dengan laksa, kalau bapak sukanya pecel," ungkap Zumrotun.
Meski jarang di rumah, namun dua menu favorit itu paling sering disantap bersama. Keluarga Retno paling gemar dengan cita rasa manis gurih.
"Bapak orang Magelang, ibu orang Semarang, jadi sukanya lebih ke rasa manis," jelasnya.
Saat ini rumah Retno tampak sepi. Hanya dihuni dua asisten rumah tangga. Sementara seluruh keluarga Retno ikut ke Istana Negara untuk mengikuti pelantikan kabinet.
Tampak beberapa karangan bunga berada di depan rumah. Empat karangan bunga kecil, dan
satu karangan bunga besar dari Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea.
"Ucapan selamat lewat karangan bunga datang sejak tadi pagi, ibu bapak dan kedua anaknya tidak pulang ke rumah sejak semalam, jadi belum tahu ada karangan bunga," tandasnya.
(hyk)