SCG Bangun Pabrik Semen Senilai Rp4,3 T
A
A
A
BANDUNG - Produsen semen asal Thailand, Siam Cement Group (SCG), terus menggenjot upayanya merebut pangsa pasar Indonesia. Mereka, yang telah merambah pasar semen Indonesia sejak Juli 2014, kini serius membangun pabrik di Sukabumi, Jawa Barat.
Branding & Marketing Manager SCG Cement-Building Materials SCG Indonesia Atthapol Phongcharoensuk mengatakan, Sukabumi dipilih karena di daerah tersebut sangat potensial untuk produksi semen asal Thailand yang masuk ke Indonesia melalui pabrik bata ringan di Karawang, April 2014. Di sana terdapat kekayaan alam dan bahan yang bagus untuk produksi semen SCG.
"Pabrik tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan ketiga 2015 nanti. Dengan adanya pabrik tersebut kami tidak perlu lagi mendatangkan semen dari Thailand untuk dipasarkan di Indonesia," ujar Atthapol di sela-sela Indobuildtech Expo di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Jika sudah beroperasi, pabrik di Sukabumi ini diprediksi bisa menghasilkan 1,8 juta ton semen per tahun. Dengan angka tersebut semen SCG yakin bisa memenuhi pasar semen di Indonesia.
"Nilai investasi yang kami gelontorkan untuk membangun pabrik ini sekitar USD356 juta (atau sekitar Rp4,3 triliun). Pengalaman kami selama 100 tahun di industri semen membuat kami yakin bisa bersaing di Indonesia," sebutnya.
Sejak dipasarkan pada Juli 2014 lalu SCG langsung mendatangkan semen dari negara asal. Karenanya, pembangunan pabrik di Sukabumi ini dinilai sangat tepat untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia."Untuk keperluan pemasaran selama ini, kami mendatangkan produk langsung dari Thailand karena pabriknya belum rampung," kata Atthapol.
Fauzan
MINGGU 26 OKTOBER 2014
Branding & Marketing Manager SCG Cement-Building Materials SCG Indonesia Atthapol Phongcharoensuk mengatakan, Sukabumi dipilih karena di daerah tersebut sangat potensial untuk produksi semen asal Thailand yang masuk ke Indonesia melalui pabrik bata ringan di Karawang, April 2014. Di sana terdapat kekayaan alam dan bahan yang bagus untuk produksi semen SCG.
"Pabrik tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan ketiga 2015 nanti. Dengan adanya pabrik tersebut kami tidak perlu lagi mendatangkan semen dari Thailand untuk dipasarkan di Indonesia," ujar Atthapol di sela-sela Indobuildtech Expo di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Jika sudah beroperasi, pabrik di Sukabumi ini diprediksi bisa menghasilkan 1,8 juta ton semen per tahun. Dengan angka tersebut semen SCG yakin bisa memenuhi pasar semen di Indonesia.
"Nilai investasi yang kami gelontorkan untuk membangun pabrik ini sekitar USD356 juta (atau sekitar Rp4,3 triliun). Pengalaman kami selama 100 tahun di industri semen membuat kami yakin bisa bersaing di Indonesia," sebutnya.
Sejak dipasarkan pada Juli 2014 lalu SCG langsung mendatangkan semen dari negara asal. Karenanya, pembangunan pabrik di Sukabumi ini dinilai sangat tepat untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia."Untuk keperluan pemasaran selama ini, kami mendatangkan produk langsung dari Thailand karena pabriknya belum rampung," kata Atthapol.
Fauzan
MINGGU 26 OKTOBER 2014
(bbg)