KPAI Minta Jokowi Pilih Kabinet yang Peduli Anak
A
A
A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan rekam jejak aspek perlindungan anak sebagai pertimbangan utama dalam memilih para menteri.
"Memiliki rekam jejak yang baik dari sisi etik dan moralitas, sukses dalam urusan keluarga dan domestik, tidak memiliki riwayat konflik keluarga dan atau anak," ujar Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, Kamis (23/10/2014).
Selain itu, kata dia, menteri kabinet Jokowi-JK harus tidak pernah melakukan kekerasan dan penelantaran terhadap anak, memiliki riwayat yang baik dalam pemihakan terhadap isu-isu perlindungan anak.
"Jangan pilih anggota kabinet dan pembantu-pembantu presiden yang memiliki problem keluarga dan kekerasan terhadap anak," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, anggota kabinet Jokowi-JK harus memiliki kompetensi, bersih, pekerja keras dan tidak dibebani urusan hukum, moral serta urusan domestik lainnya, termasuk urusan kasus kekerasan terhadap anak.
"Memiliki rekam jejak yang baik dari sisi etik dan moralitas, sukses dalam urusan keluarga dan domestik, tidak memiliki riwayat konflik keluarga dan atau anak," ujar Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sindonews, Kamis (23/10/2014).
Selain itu, kata dia, menteri kabinet Jokowi-JK harus tidak pernah melakukan kekerasan dan penelantaran terhadap anak, memiliki riwayat yang baik dalam pemihakan terhadap isu-isu perlindungan anak.
"Jangan pilih anggota kabinet dan pembantu-pembantu presiden yang memiliki problem keluarga dan kekerasan terhadap anak," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, anggota kabinet Jokowi-JK harus memiliki kompetensi, bersih, pekerja keras dan tidak dibebani urusan hukum, moral serta urusan domestik lainnya, termasuk urusan kasus kekerasan terhadap anak.
(kri)