Calon Menteri yang Dilarang KPK Dekat Jokowi-JK

Rabu, 22 Oktober 2014 - 16:47 WIB
Calon Menteri yang Dilarang...
Calon Menteri yang Dilarang KPK Dekat Jokowi-JK
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah membatalkan mengangkat delapan calon menteri.

Hal itu merespons hasil pengkajian yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui pembatalan delapan calon menteri. Bahkan dia tidak menampik para calon menteri itu dekat dengan dirinya dan Jokowi.

"Semua dekat dong, masa dari jauh, kalau jauh mana bisa dipilih," ujar Jusuf Kalla atau JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014).

Menurut dia, tingkat kesulitan dalam mencari menteri dari kalangan profesional tidak berbeda dengan mencari sosok dari kalangan partai politik (parpol).

"Sama saja, kita minta dari parpol kan betul-betul yang tadi itu juga, punya keahlian, kredibel, leadership dan pengalaman yang baik," ujar Jusuf Kalla (JK).

Sekedar diketahui sebelumnya di Istana Merdeka, Jakarta pada hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada delapan nama calon menterinya yang diberikan catatan oleh KPK.

Namun, Jokowi tak menyebutkan siapa saja delapan nama calon menterinya yang ditandai KPK itu. Dia memastikan akan mengganti nama-nama calon menterinya yang ditandai KPK itu.

Sekedar informasi, KPK telah memberikan tanda kuning dan merah kepada nama-nama calon menteri Jokowi-Jusuf Kalla.

Tanda merah dianggap berisiko tinggi terlibat kasus korupsi. Sedangkan tanda kuning dianggap kurang berisiko.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0996 seconds (0.1#10.140)