JK: Kita Butuh Diawasi dan Dikritik
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membutuhkan kritikan dan pengawasan dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kita butuh diawasi, kita butuh dikritik," ujar JK usai bertemu Prabowo Subianto di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Hal itu dikatakan JK di hadapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers bersama. Dalam kesempatan itu, Prabowo menjawab pernyataan wartawan, apakah akan masuk ke kabinet Jokowi-JK.
"Masa semuanya masuk kabinet, yang mengawasi siapa?" kata Prabowo dalam kesempatan yang sama.
Sekadar diketahui, sore tadi Prabowo dan JK menggelar pertemuan tertutup di Istana Wapres. Pertemuan antara Prabowo dengan JK itu berlangsung sejak pukul 16.14 WIB hingga 17.04 WIB.
Prabowo nampak mengenakan batik berwarna coklat dengan peci warna hitam. Sementara, JK mengenakan kemeja berwarna putih. Prabowo nampak didampingi Politikus Partai Golkar yang juga pemilik Maktour, Fuad Hasan Masyhur.
"Kita butuh diawasi, kita butuh dikritik," ujar JK usai bertemu Prabowo Subianto di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
Hal itu dikatakan JK di hadapan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers bersama. Dalam kesempatan itu, Prabowo menjawab pernyataan wartawan, apakah akan masuk ke kabinet Jokowi-JK.
"Masa semuanya masuk kabinet, yang mengawasi siapa?" kata Prabowo dalam kesempatan yang sama.
Sekadar diketahui, sore tadi Prabowo dan JK menggelar pertemuan tertutup di Istana Wapres. Pertemuan antara Prabowo dengan JK itu berlangsung sejak pukul 16.14 WIB hingga 17.04 WIB.
Prabowo nampak mengenakan batik berwarna coklat dengan peci warna hitam. Sementara, JK mengenakan kemeja berwarna putih. Prabowo nampak didampingi Politikus Partai Golkar yang juga pemilik Maktour, Fuad Hasan Masyhur.
(kri)