KPK Geledah Kantor PT Duta Palma di Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - KPK terus mengembangkan kasus dugaan suap Gubernur Riau Annas Maamun. Hari ini sejumlah penyidik melakukan penggeledahan di Kantor PT Duta Palma di Pekanbaru, Riau.
Penggeledahan oleh petugas KPK di kantor berlantai dua dilakukan sejak pagi di Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya. Namun, pengeledahan itu dilakukan secara tertutup.
Pihak petugas keamanan melarang para wartawan untuk meliput ke dalam. Para awak media hanya bisa melihat penggeledahan dari jarak jauh. Hal itu karena pintu pagar perusahaan langsung ditutup begitu melihat kedatangan wartawan.
"Nanti saja ya. Saya hanya menjalankan tugas," kata Awaludin salah satu sekuriti perusahaan di Pekanbaru, Senin (20/10/2014).
Dia menjelaskan penggeledahan oleh tim KPK dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB masih berlangsung.
"Petugas KPK tadi masuk dengan menggunakan dua mobil. Saya tidak tau persis berapa jumlahnya," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Duta Palma Surya Gunandi yang dikonfirmasi terkait penggeledahan di kantornya mengaku belum mengetahuinya.
"Saya tidak tahu ada penggeledahan oleh KPK. Nanti saya cek," ucapnya terpisah.
Dalam kasus suap oleh fungsi hutan dan proyek, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yakni Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dan Gulat Manurung 'tangan kanan' Annas Maamun.
Penggeledahan oleh petugas KPK di kantor berlantai dua dilakukan sejak pagi di Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya. Namun, pengeledahan itu dilakukan secara tertutup.
Pihak petugas keamanan melarang para wartawan untuk meliput ke dalam. Para awak media hanya bisa melihat penggeledahan dari jarak jauh. Hal itu karena pintu pagar perusahaan langsung ditutup begitu melihat kedatangan wartawan.
"Nanti saja ya. Saya hanya menjalankan tugas," kata Awaludin salah satu sekuriti perusahaan di Pekanbaru, Senin (20/10/2014).
Dia menjelaskan penggeledahan oleh tim KPK dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB masih berlangsung.
"Petugas KPK tadi masuk dengan menggunakan dua mobil. Saya tidak tau persis berapa jumlahnya," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Duta Palma Surya Gunandi yang dikonfirmasi terkait penggeledahan di kantornya mengaku belum mengetahuinya.
"Saya tidak tahu ada penggeledahan oleh KPK. Nanti saya cek," ucapnya terpisah.
Dalam kasus suap oleh fungsi hutan dan proyek, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yakni Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dan Gulat Manurung 'tangan kanan' Annas Maamun.
(kri)