Pengalaman Firmanzah Selama Jadi Stafsus SBY

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 15:07 WIB
Pengalaman Firmanzah Selama Jadi Stafsus SBY
Pengalaman Firmanzah Selama Jadi Stafsus SBY
A A A
JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah akan kembali mengabdi di kampus, setelah masa baktinya berakhir, Senin 20 Oktober 2014 mendatang.

Pria kelahiran Surabaya 7 Juli 1976 ini mengaku, akan mengikuti seleksi rektor Universitas Indonesia (UI).

Selain itu, dia akan kembali mengajar, bimbingan, meneliti, atau kegiatan yang dilakukan sebelum menjadi staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini memiliki suka-duka selama bekerja bersama Presiden SBY. Meski diakuinya, hampir semuanya suka.

"Suka semua," kata Firmanzah sambil tertawa, di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

"Enggak (ada duka), kita monitor terus. Suka semua kok," imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan dirinya menjadi staf khusus presiden, membuatnya harus memandang persoalan dari berbagai sisi.

"Paling enggak melihat ini, belajar melihat semuanya dari perspektif yang lebih holistik. Kalau dulu dari perspektif ekonomi saja, sekarang ada aspek politik, kebudayaan, pertahanan," tuturnya.

Pria peraih gelar doktor dari University of Pau et Pays de l’Adour, Prancis ini, mengaku akan membawa pengalamannya sebagai staf khusus ke dunia kampus nantinya.

"Jaringan dengan dunia usaha, kemudian melihat bagaimana pentingnya inovasi," ungkapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8023 seconds (0.1#10.140)