Muktamar Kubu Romi Makin Perjelas Arah PPP
A
A
A
JAKARTA - PPP hingga kini belum memutuskan apakah tetap bertahan di Koalisi Merah Putih (KMP) atau bergabung bersama Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Namun, lewat Muktamar ke-VIII yang diselenggarakan Sekjen Romahurmuziy Cs semakin jelas kemana arah PPP ke depan.
"Kalau dari kubu Romi sudah sudah bisa dipastikan mereka akan bermuara ke KIH. Bahkan, dari undangan yang hadir hari ini di Muktamar PPP seluruhnya adalah parpol dari kubu KIH," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Idil Akbar ketika dihubungi Sindonews, Kamis (16/10/2014).
Menurutnya, Romi Cs tak peduli jika Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) bersikukuh tetap ingin bertahan di KMP. Pasca tak mendapat jatah di kursi pemimpin Parlemen, dinilainya, keputusan merapat ke KIH hampir pasti diambil.
"Apakah mereka membutuhkan restu SDA untuk merapat ke KIH? Mereka tentunya tak membutuhkan itu. Dan oleh mereka sendiri kan juga sudah tidak menganggap lagi bahwa SDA adalah ketum PPP," jelasnya.
Ditambahkannya, keputusan itu tetap akan ditempuh Romi Cs meski harus melanggar apa yang sudah digariskan partai. Pasalnya, ia melihat hal itu sudah gamblang dipertontonkan oleh kubu Romi.
"Bahkan beberapa waktu lalu sudah diumumkan oleh Emron Pangkapi bahwa PPP merapat ke KIH. Saya kira masyarakat sudah mampu menilai bagaimana keagresifan kubu Romi untuk membawa PPP ke KIH," pungkasnya.
"Kalau dari kubu Romi sudah sudah bisa dipastikan mereka akan bermuara ke KIH. Bahkan, dari undangan yang hadir hari ini di Muktamar PPP seluruhnya adalah parpol dari kubu KIH," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Idil Akbar ketika dihubungi Sindonews, Kamis (16/10/2014).
Menurutnya, Romi Cs tak peduli jika Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) bersikukuh tetap ingin bertahan di KMP. Pasca tak mendapat jatah di kursi pemimpin Parlemen, dinilainya, keputusan merapat ke KIH hampir pasti diambil.
"Apakah mereka membutuhkan restu SDA untuk merapat ke KIH? Mereka tentunya tak membutuhkan itu. Dan oleh mereka sendiri kan juga sudah tidak menganggap lagi bahwa SDA adalah ketum PPP," jelasnya.
Ditambahkannya, keputusan itu tetap akan ditempuh Romi Cs meski harus melanggar apa yang sudah digariskan partai. Pasalnya, ia melihat hal itu sudah gamblang dipertontonkan oleh kubu Romi.
"Bahkan beberapa waktu lalu sudah diumumkan oleh Emron Pangkapi bahwa PPP merapat ke KIH. Saya kira masyarakat sudah mampu menilai bagaimana keagresifan kubu Romi untuk membawa PPP ke KIH," pungkasnya.
(kri)