SDA Diminta Hadiri Muktamar PPP Kubu Romi
A
A
A
BANDUNG - Kubu Romahurmuziy (Romi) akan menggelar Muktamar PPP pada 15-18 Oktober 2014 di Surabaya. Muktamar itu merupakan hasil keputusan mahkamah partai pada 11 Oktober lalu.
"Muktamar ini akan menjadi pintu rekonsiliasi segala perbedaan yang terjadi di PPP," kata Romi di Kantor DPW PPP Jawa Barat, Kota Bandung, Senin 13 Oktober 2014.
"Sekaligus menjadi ajang terbentuknya kepemimpinan nasional yang baru dalam rangka menyatukan perbedaan yang ada di PPP," imbuh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP itu.
Dalam Muktamar PPP tersebut, ia berharap Suryadharma Ali (SDA) hadir. Undangan pun sudah disampaikan untuk Ketua Umum PPP itu.
"Kita berharap Pak Surya hadir dan Pak Surya juga sudah menerima undangan yang dikirimkan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan juga untuk menyampaikan hal-hal up and down politik selama beliau memimpin semenjak 2011," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam Muktamar PPP nanti mayoritas DPW dan DPC PPP se-Indonesia akan hadir.
"Adanya dukungan ini mudah-mudahan muktamar yang digelar menghasilkan kepemimpinan nasional bagi PPP," tuturnya.
Disinggung soal adanya penolakan muktamar dari kubu SDA, ia tidak mengindahkannya. Digelarnya muktamar menurutnya bukan masalah setuju atau tidak, melainkan proses dan mekanisme penyelenggaraan yang diatur berdasarkan AD/ART partai.
"Apa yang dilakukan pada muktamar nanti adalah kelanjutan rapat pengurus harian yang dipimpin SDA dan diselenggarakan sekjen partai untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional," tandasnya.
"Muktamar ini akan menjadi pintu rekonsiliasi segala perbedaan yang terjadi di PPP," kata Romi di Kantor DPW PPP Jawa Barat, Kota Bandung, Senin 13 Oktober 2014.
"Sekaligus menjadi ajang terbentuknya kepemimpinan nasional yang baru dalam rangka menyatukan perbedaan yang ada di PPP," imbuh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP itu.
Dalam Muktamar PPP tersebut, ia berharap Suryadharma Ali (SDA) hadir. Undangan pun sudah disampaikan untuk Ketua Umum PPP itu.
"Kita berharap Pak Surya hadir dan Pak Surya juga sudah menerima undangan yang dikirimkan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan juga untuk menyampaikan hal-hal up and down politik selama beliau memimpin semenjak 2011," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam Muktamar PPP nanti mayoritas DPW dan DPC PPP se-Indonesia akan hadir.
"Adanya dukungan ini mudah-mudahan muktamar yang digelar menghasilkan kepemimpinan nasional bagi PPP," tuturnya.
Disinggung soal adanya penolakan muktamar dari kubu SDA, ia tidak mengindahkannya. Digelarnya muktamar menurutnya bukan masalah setuju atau tidak, melainkan proses dan mekanisme penyelenggaraan yang diatur berdasarkan AD/ART partai.
"Apa yang dilakukan pada muktamar nanti adalah kelanjutan rapat pengurus harian yang dipimpin SDA dan diselenggarakan sekjen partai untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional," tandasnya.
(maf)