Mobil Rombongan Peliput Ibadah Haji Terbalik
A
A
A
JAKARTA - Rombongan tim Media Center Haji (MCH) Madinah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Jeddah menuju Madinah setelah melaksanakan umrah di Makkah, Minggu (12/10/2014) sekira pukul 05.30 waktu setempat.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mobil Tim MCH Lukmanul Hakim Yakub mengantuk. Akibatnya, sopir tidak bisa mengendalikan mobil yang melaju kencang.
Hal itu diungkapkan Aries Wicaksena, wartawan Media Indonesia yang menjadi salah satu penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Mobil melaju dengan kecepatan sekitar 100 KM/jam, tiba-tiba oleng ke kiri sampai masuk ke pasir-pasir dan dibanting ke kanan akhirnya oleng dan terbalik dengan posisi kepala menghadap ke belakang,” tutur Aries seperti dikutip dari situs Kemenag.go.id, Minggu (12/10/2014)
Aries mengungkapkan sebagian penumpang sudah sempat keluar lewat kaca belakang yang pecah, sesaat setelah mobil oleng.
“Kami semua sudah keluar dari mobil lewat kaca belakang yang pecah, lalu tiba-tiba datang mobil dari arah berlawan yang menghantam mobil MCH, Lukman dan Dodo masih ada di dalam mobil,” tambah Aries.
Setelah musibah itu, polisi segera mengevakuasi Lukmanul Hakim dan Idham Sammana ke RS Bir Ali Madinah, penumpang yang lain dievakuasli menggunakan mobil ambulance milik PPIH Arab Saudi menuju BPHI Madinah.
Sopir mobil MCH Lukmanul Hakim Yakub meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.
Sementara itu, Idham Sammana reporter MetroTV masih dirawat di RS Bir Ali Madinah karena mengalami luka di bagian kepala.
Sedangkan penumpang lain yang mengalami luka ringan dan memar masih dirawat sementara di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, antara lain Dodo Murtadlo (kemenag.go.id), Nur Budi Hariyanto (MetroTV), Elvan Dani Sutrisno (Detik.com), Iwan Malik (RCTI), Iwan Manaf (RCTI), Dolly Ramadhan (Sindo Trijaya FM), dan Aries Wicaksana (Media Indonesia).
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir mobil Tim MCH Lukmanul Hakim Yakub mengantuk. Akibatnya, sopir tidak bisa mengendalikan mobil yang melaju kencang.
Hal itu diungkapkan Aries Wicaksena, wartawan Media Indonesia yang menjadi salah satu penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Mobil melaju dengan kecepatan sekitar 100 KM/jam, tiba-tiba oleng ke kiri sampai masuk ke pasir-pasir dan dibanting ke kanan akhirnya oleng dan terbalik dengan posisi kepala menghadap ke belakang,” tutur Aries seperti dikutip dari situs Kemenag.go.id, Minggu (12/10/2014)
Aries mengungkapkan sebagian penumpang sudah sempat keluar lewat kaca belakang yang pecah, sesaat setelah mobil oleng.
“Kami semua sudah keluar dari mobil lewat kaca belakang yang pecah, lalu tiba-tiba datang mobil dari arah berlawan yang menghantam mobil MCH, Lukman dan Dodo masih ada di dalam mobil,” tambah Aries.
Setelah musibah itu, polisi segera mengevakuasi Lukmanul Hakim dan Idham Sammana ke RS Bir Ali Madinah, penumpang yang lain dievakuasli menggunakan mobil ambulance milik PPIH Arab Saudi menuju BPHI Madinah.
Sopir mobil MCH Lukmanul Hakim Yakub meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit.
Sementara itu, Idham Sammana reporter MetroTV masih dirawat di RS Bir Ali Madinah karena mengalami luka di bagian kepala.
Sedangkan penumpang lain yang mengalami luka ringan dan memar masih dirawat sementara di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah, antara lain Dodo Murtadlo (kemenag.go.id), Nur Budi Hariyanto (MetroTV), Elvan Dani Sutrisno (Detik.com), Iwan Malik (RCTI), Iwan Manaf (RCTI), Dolly Ramadhan (Sindo Trijaya FM), dan Aries Wicaksana (Media Indonesia).
(dam)