Emron dkk Minta SDA Hadiri Muktamar PPP
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyelenggarakan Muktamar ke VIII di Surabaya.
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi berharap Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menghadiri muktamar di Surabaya 15-18 Oktober.
"Dalam Muktamar ke VIII, kami berharap Ketua Umum PPP SDA dan beberapa teman belum bersedia, kami imbau ikut serta dalam muktamar," kata Emron di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Emron menyebut muktamar di Surabaya nanti akan bermusyawarah untuk menentukan arah politik PPP ke depan. Muktamar merupakan forum tertinggi partai.
Menurut dia, SDA yang juga mantan Menteri Agama (Menag) akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama menjabat sebagai ketua umum.
"Pak SDA dapat menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama empat tahun terahir," tukasnya.
Seperti diketahui, PPP sempat dilanda konflik internal. Partai berlambang kakbah ini terbelah menjadi dua kelompok.
Kubu Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahumruziy atau Romi pernah memecat SDA dari jabatan ketua umum DPP PPP. Kemudian, mengangkat Emron Pangkapi sebagai Plt ketua umum PPP.
Menyikapi pemecatan itu, SDA pun memecat balik beberapa pengurus PPP termasuk Romi.
Konflik ini mulai mereda ketika Mahkamah Partai PPP memutuskan agar kepengurusan partai kembali seperti semula, yakni SDA tetap menjabat ketua umum DPP PPP dan Romi sebagai sekretaris jenderal DPP PPP.
Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi berharap Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali menghadiri muktamar di Surabaya 15-18 Oktober.
"Dalam Muktamar ke VIII, kami berharap Ketua Umum PPP SDA dan beberapa teman belum bersedia, kami imbau ikut serta dalam muktamar," kata Emron di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (12/10/2014).
Emron menyebut muktamar di Surabaya nanti akan bermusyawarah untuk menentukan arah politik PPP ke depan. Muktamar merupakan forum tertinggi partai.
Menurut dia, SDA yang juga mantan Menteri Agama (Menag) akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama menjabat sebagai ketua umum.
"Pak SDA dapat menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama empat tahun terahir," tukasnya.
Seperti diketahui, PPP sempat dilanda konflik internal. Partai berlambang kakbah ini terbelah menjadi dua kelompok.
Kubu Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahumruziy atau Romi pernah memecat SDA dari jabatan ketua umum DPP PPP. Kemudian, mengangkat Emron Pangkapi sebagai Plt ketua umum PPP.
Menyikapi pemecatan itu, SDA pun memecat balik beberapa pengurus PPP termasuk Romi.
Konflik ini mulai mereda ketika Mahkamah Partai PPP memutuskan agar kepengurusan partai kembali seperti semula, yakni SDA tetap menjabat ketua umum DPP PPP dan Romi sebagai sekretaris jenderal DPP PPP.
(dam)