Ketua DPR Akui Masalah Pemekaran Komisi Sensitif

Jum'at, 10 Oktober 2014 - 20:38 WIB
Ketua DPR Akui Masalah Pemekaran Komisi Sensitif
Ketua DPR Akui Masalah Pemekaran Komisi Sensitif
A A A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menilai usulan pemekaran komisi harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, pemekaran jika tak dikaji secara mendalam akan berdampak 'sensitif' terhadap kondisi politik di DPR.

"Kalau masalah komisi, kita betul harus hati-hati dengan usulan, banyak usulan kepada pimpinan," kata Setya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Menurut Setya, soal usulan pemekaran komisi masih akan disesuaikan dengan postur anggaran yang tersedia. Kata Setya, tahun anggaran 2015, DPR hanya dibekali anggaran sebesar Rp400 triliun.

"Belum lagi sarana dan SDM (sumber daya manusia) kita berjalan dengan baik. Intinya produktivitas menjadi baik dan efisien," ujarnya.

Ditambahkan dia, untuk memperbaiki kinerja komisi, DPR memang membutuhkan perbaikan di komisi. Namun, usulan pemekaran komisi masih akan menjadi kajian fraksi-fraksi.

"Di Amerika itu satu komisi 30 orang, Australia 150 anggota, 20 komisi, kita lihat kebutuhan di Indonesia," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6457 seconds (0.1#10.140)
pixels