KPK Diminta Usut Penyebar Sprindik Palsu Setya Novanto
A
A
A
JAKARTA - Koalisi merah putih menyayangkan beredarnya surat perintah penyidikan (sprindik) palsu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas nama Setya Novanto.
Andre Rosiade selaku juru bicara Calon Presiden (Capres) 2014 Prabowo Subianto meminta KPK mengusut pelaku penyebaran sprindik palsu tersebut.
"Kami rasa ini cara-cara politik kotor," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Menurutnya, penegasan juru bicara KPK, Johan Budi bahwa sprindik tersebut adalah palsu menjadi dasar dilakukannya penyelidikan. "Kita minta KPK dengan segala kemampuannya, menyelidiki siapa yang menyebarkan isu sprindik palsu itu," ucapnya.
Belakangan publik dikejutkan oleh beredarnya salinan dokumen mirip sprindik KPK terkait kasus kasus korupsi perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XVIII di Riau.
Dalam dokumen itu tertulis anggota DPR Setya Novanto sebagai tersangka dan terdapat tanda tangan yang mengatasnamakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Andre Rosiade selaku juru bicara Calon Presiden (Capres) 2014 Prabowo Subianto meminta KPK mengusut pelaku penyebaran sprindik palsu tersebut.
"Kami rasa ini cara-cara politik kotor," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Menurutnya, penegasan juru bicara KPK, Johan Budi bahwa sprindik tersebut adalah palsu menjadi dasar dilakukannya penyelidikan. "Kita minta KPK dengan segala kemampuannya, menyelidiki siapa yang menyebarkan isu sprindik palsu itu," ucapnya.
Belakangan publik dikejutkan oleh beredarnya salinan dokumen mirip sprindik KPK terkait kasus kasus korupsi perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan PON XVIII di Riau.
Dalam dokumen itu tertulis anggota DPR Setya Novanto sebagai tersangka dan terdapat tanda tangan yang mengatasnamakan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
(kur)