Sebelum Pilpres 2014, SBY Ngebet Temui Mega
A
A
A
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah ingin menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sejak sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Berkaitan dgn dinamika politik sebelum Pilpres 2014 lalu, saya juga menyampaikan pesan kesiapan saya utk bertemu Ibu Mega," kicau SBY di Twitter @SBYudhoyono, Minggu (5/10/2014).
Namun respons yang sudah diberikan Ketua Umum Partai Demokrat ini, ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, pihak Mega tak kunjung memberikan sinyal untuk bisa melakukan pertemuan.
"Sayang, respons yang saya terima kurang positif. Pertemuan urung terlaksana. Publik & media, saya kira juga tahu," ungkap SBY.
Sementara soal pemilihan Pimpinan DPR, SBY mengaku melakukan pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Tgl 30 September 2014 mlm, sy bertemu Pak Jokowi (Presiden Terpilih) & Pak Hatta Rajasa di Istana Negara utk bicarakan politik terkini," ucapnya.
Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Megawati itu mengungkapkan, pertemuan dengan Jokowi berlangsung baik. Menurutnya, ketika PDIP inginkan kebersamaan di DPR, harus dibarengi dengan pertemuan SBY-Mega dan itu penting.
"Tetapi, utk sebuah kebersamaan politik antara PDIP & PD, tentunya yg mesti bertemu adalah kedua pemimpin partai. Itu pikiran saya," tuturnya.
SBY menjelaskan, jika kedua ketua umum partai bertemu, maka akan saling mengetahui kehendak, niat dan semangat yang baik untuk sebuah kebersamaan.
"Namun, nampaknya pertemuan penting di saat "kritis" itu tidak terjadi. Saya mendengar nanti pada saatnya Bu Mega akan "menerima" saya," pungkasnya.
"Berkaitan dgn dinamika politik sebelum Pilpres 2014 lalu, saya juga menyampaikan pesan kesiapan saya utk bertemu Ibu Mega," kicau SBY di Twitter @SBYudhoyono, Minggu (5/10/2014).
Namun respons yang sudah diberikan Ketua Umum Partai Demokrat ini, ternyata hanya bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, pihak Mega tak kunjung memberikan sinyal untuk bisa melakukan pertemuan.
"Sayang, respons yang saya terima kurang positif. Pertemuan urung terlaksana. Publik & media, saya kira juga tahu," ungkap SBY.
Sementara soal pemilihan Pimpinan DPR, SBY mengaku melakukan pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Tgl 30 September 2014 mlm, sy bertemu Pak Jokowi (Presiden Terpilih) & Pak Hatta Rajasa di Istana Negara utk bicarakan politik terkini," ucapnya.
Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Megawati itu mengungkapkan, pertemuan dengan Jokowi berlangsung baik. Menurutnya, ketika PDIP inginkan kebersamaan di DPR, harus dibarengi dengan pertemuan SBY-Mega dan itu penting.
"Tetapi, utk sebuah kebersamaan politik antara PDIP & PD, tentunya yg mesti bertemu adalah kedua pemimpin partai. Itu pikiran saya," tuturnya.
SBY menjelaskan, jika kedua ketua umum partai bertemu, maka akan saling mengetahui kehendak, niat dan semangat yang baik untuk sebuah kebersamaan.
"Namun, nampaknya pertemuan penting di saat "kritis" itu tidak terjadi. Saya mendengar nanti pada saatnya Bu Mega akan "menerima" saya," pungkasnya.
(maf)