Pimpinan DPD Sementara Dituntun Menuju Kursi Pimpinan
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan DPD RI sementara yang juga sekaligus anggota parlemen tertua asal Ternate, Mudaffar Sjah, harus dituntun menuju kursi pimpinan Sidang Paripurna I DPD RI.
Dalam sidang tersebut, akan dilakukan pengambilan sumpah jabatan anggota DPD terpilih periode 2014-2019. Pria yang lahir di Ternate 79 tahun silam itu dipilih menjadi pimpinan DPD sementara, berdampingan dengan anggota DPD termuda, Riri Dimyati (24) dari Dapil Provinsi Bengkulu.
Seperti pantauan Sindonews di ruang sidang, saat pembawa acara mempersilakan pimpinan sementara DPD sementara untuk menduduki kursi pimpinan sidang, Riri yang mengenakan kebaya oranye langsung meninggalkan Mudaffar yang masih terlihat kesulitan bangkit dari kursi anggota.
Melihat Sultan Ternate itu kesulitan menuju kursi pimpinan yang berdampingan dengan kursi Presiden, dua orang petugas protokoler langsung menghampiri dan menuntun Mudaffar menuju kursi pimpinan DPD sementara.
Sebelum tiba di kursi pimpinan, Mudaffar sempat memberikan salam hormat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu langsung membalas salam tersebut.
Pemandangan naik turun kursi pimpinan itu sempat terjadi dua kali. Merasa kelelahan, hingga sumpah jabatan anggota DPD telah selesai dilakukan, Mudaffar memilih tetap duduk di kursi pimpinan.
Sementara Riri yang mendampinginya kembali ke kursi anggota. Pasalnya, dia juga didapuk sebagai pimpinan MPR sementara, dan akan kembali memimpin jalannya Sidang Paripurna I MPR.
Dalam sidang tersebut, akan dilakukan pengambilan sumpah jabatan anggota DPD terpilih periode 2014-2019. Pria yang lahir di Ternate 79 tahun silam itu dipilih menjadi pimpinan DPD sementara, berdampingan dengan anggota DPD termuda, Riri Dimyati (24) dari Dapil Provinsi Bengkulu.
Seperti pantauan Sindonews di ruang sidang, saat pembawa acara mempersilakan pimpinan sementara DPD sementara untuk menduduki kursi pimpinan sidang, Riri yang mengenakan kebaya oranye langsung meninggalkan Mudaffar yang masih terlihat kesulitan bangkit dari kursi anggota.
Melihat Sultan Ternate itu kesulitan menuju kursi pimpinan yang berdampingan dengan kursi Presiden, dua orang petugas protokoler langsung menghampiri dan menuntun Mudaffar menuju kursi pimpinan DPD sementara.
Sebelum tiba di kursi pimpinan, Mudaffar sempat memberikan salam hormat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu langsung membalas salam tersebut.
Pemandangan naik turun kursi pimpinan itu sempat terjadi dua kali. Merasa kelelahan, hingga sumpah jabatan anggota DPD telah selesai dilakukan, Mudaffar memilih tetap duduk di kursi pimpinan.
Sementara Riri yang mendampinginya kembali ke kursi anggota. Pasalnya, dia juga didapuk sebagai pimpinan MPR sementara, dan akan kembali memimpin jalannya Sidang Paripurna I MPR.
(kri)