PKS Ngaku Ditawari Kursi Menteri
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku ditawari posisi menteri oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Kami (PKS) juga dihubungi untuk duduk di kursi menteri," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur wahid mengaku di Gedung DPR, Jakarta,Rabu (1/10/2014).
Mantan Ketua MPR ini mengatakan, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama lima tahun ke depan tetap perlu dikontrol. Dia berkomitmen tetap bersama Koalisi Merah Putih (KMP).
Hidayat meminta, Jokowi mengobral kursi menteri ke partai yang tergabung di KMP. Dia menyarankan enam belas kursi menteri untuk partai sebaiknya diberikan kepada pendukung Jokowi saja yakni PKB, PDIP, Nasdem, Hanura dan PKPI.
"Dikasih mereka saja belum cukup loh. Mbak Puan seleksi ada 50 nama, Nasdem, PKB, itu saja belum terakomodir. Kami legowo berikan itu ke pendukung partai Jokowi," tukasnya.
"Kami (PKS) juga dihubungi untuk duduk di kursi menteri," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur wahid mengaku di Gedung DPR, Jakarta,Rabu (1/10/2014).
Mantan Ketua MPR ini mengatakan, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama lima tahun ke depan tetap perlu dikontrol. Dia berkomitmen tetap bersama Koalisi Merah Putih (KMP).
Hidayat meminta, Jokowi mengobral kursi menteri ke partai yang tergabung di KMP. Dia menyarankan enam belas kursi menteri untuk partai sebaiknya diberikan kepada pendukung Jokowi saja yakni PKB, PDIP, Nasdem, Hanura dan PKPI.
"Dikasih mereka saja belum cukup loh. Mbak Puan seleksi ada 50 nama, Nasdem, PKB, itu saja belum terakomodir. Kami legowo berikan itu ke pendukung partai Jokowi," tukasnya.
(kri)