Pemakai Narkoba di Lingkungan Kerja Tinggi

Selasa, 30 September 2014 - 16:27 WIB
Pemakai Narkoba di Lingkungan...
Pemakai Narkoba di Lingkungan Kerja Tinggi
A A A
JAKARTA - BNN menyatakan jumlah pemakai narkoba di tempat kerja mencapai 70 persen dari total 4,2 juta orang pemakai narkoba di Indonesia.

Data tersebut berasal dari data BNN tahun 2011. Pemakai narkoba di lingkungan kerja itu tersebar di instansi swasta maupun instansi pemerintah.

Apabila tidak segera ditangani, maka angka ini akan mengalami peningkatan, karena pecandu narkoba akan mencari teman untuk bersama-sama menggunakan narkoba.

"Jadi usia dewasa tidak ada jaminan untuk bebas dari penyalahgunaan narkoba. Masyarakat harus tetap waspada dimanapun berada," kata Analis Monitoring Kekambuhan Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Rusdiana HB, saat diskusi dengan kelompok masyarakat anti narkoba Kelurahan Pasaben, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014).

Rusdiana mengatakan, tingginya pengguna narkoba dari kalangan pekerja menjadi persoalan. Beban kerja yang berat turut memicu orang untuk menggunakan narkoba.

"Ada mitos yang dipercaya, narkoba dapat meningkatkan stamina dan memberikan rasa senang. Melalui kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa mitos tersebut sama sekali tidak benar dan justru menjerumuskan," tegas Rusdiana.

Menurutnya, salah satu sifat narkoba adalah adiksi, penyalahgunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian bisa kecanduan. BNN sebagai leading sektor yang menangani permasalahan penyalahgunaan narkoba mendorong setiap perusahaan untuk menerapkan kebijakan anti narkoba di lingkungan kerja baik swasta mampun pemerintah.

"Salah satu yang dianjurkan BNN adalah menerapkan kebijakan Employee Assistance Program (EAP) atau program pendampingan karyawan. Jadi karyawan yang memiliki persoalan emosi dapat segera teratasi," lanjut Rusdiana.

Sedangkan diinstansi pemerintah lanjut Rusdiana, BNN akan melakukan tes urine secara berkala dan menerapkan sanksi yang tegas terhadap penyalahguna narkoba.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)