Tim Transisi Bantah Rekrut Pimpinan KPK
A
A
A
JAKARTA - Tim transisi Jokowi-JK mengaku belum ada pembicaraan soal adanya pimpinan KPK yang masuk di kabinet Jokowi-JK.
Hal itu dikatakan Ketua Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno. Dia mengaku hadir ke Gedung KPK lantaran mendapat undangan.
"Belum ada, belum ada pembicaraan (kabinet Jokowi-JK)," kata Rini di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Selain Rini, hadir juga Deputi Transisi Akbar Faisal yang juga politikus Partai Nasdem, Andi Wijayanto dan Anis Baswedan.
Rini menjelaskan, KPK sudah menyerahkan buku supaya dimasukkan ke dalam program pemerintahan Jokowi-JK. Pemerintahan Jokowi-JK diharapkan menyiapkan pemerintahan antikorupsi, bersih dan transparan.
"Bagaimana membuat program ataupun aktivitas, bukan hanya untuk pemberantasan korupsi, tapi bagaimana preventif corruption," tegas Rini.
Hal itu dikatakan Ketua Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno. Dia mengaku hadir ke Gedung KPK lantaran mendapat undangan.
"Belum ada, belum ada pembicaraan (kabinet Jokowi-JK)," kata Rini di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2014).
Selain Rini, hadir juga Deputi Transisi Akbar Faisal yang juga politikus Partai Nasdem, Andi Wijayanto dan Anis Baswedan.
Rini menjelaskan, KPK sudah menyerahkan buku supaya dimasukkan ke dalam program pemerintahan Jokowi-JK. Pemerintahan Jokowi-JK diharapkan menyiapkan pemerintahan antikorupsi, bersih dan transparan.
"Bagaimana membuat program ataupun aktivitas, bukan hanya untuk pemberantasan korupsi, tapi bagaimana preventif corruption," tegas Rini.
(maf)