1.250 Personel Amankan Pengesahan RUU Pemilukada
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya siapkan 1.250 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi terkait RUU Pemilukada yang akan diparipurnakan oleh DPR besok.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menerjunkan kurang lebih 1.250 anggota untuk pengamanan jalannya aksi. Dalam aksi tersebut terdapat dua konsentrasi massa yang mendukung dan tidak mendukung RUU Pemilukada.
"Besok kita siapkan 1.250 personel untuk pengamanan sidang paripurna UU Pemilukada langsung atau tidak langsung," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Dia menegaskan, dari Koalisi Merah Putih yang mendukung diberlakukannya pemilukada tidak langsung berjumlah sekitar 3.000 orang. Sedangkan dari elemen lain, Peradi misalnya berjumlah sekitar 1.000 orang.
Ditanya lebih lanjut soal pengalihan arus saat demo, menurutnya hal tersebut bersifat situasional. Jika konsentrasi massa memenuhi jalan maka akan dilakukan pengalihan arus.
"Sifatnya situasional, kalau penuh dijalan kita alihkan, kalau tidak seperti biasa," jelasnya.
Sementara, untuk menghindari konflik pihaknya akan berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) pada saat melakukan aksi unjuk rasa.
"Nanti kita koordinasi dengan korlap-korlapnya agar orasinya tidak saling mengisi dan kegiatan mereka tidak saling berbenturan. Di sisi yang mana grup mana yang isi, di sisi mana grup mana yang isi," jelasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menerjunkan kurang lebih 1.250 anggota untuk pengamanan jalannya aksi. Dalam aksi tersebut terdapat dua konsentrasi massa yang mendukung dan tidak mendukung RUU Pemilukada.
"Besok kita siapkan 1.250 personel untuk pengamanan sidang paripurna UU Pemilukada langsung atau tidak langsung," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Dia menegaskan, dari Koalisi Merah Putih yang mendukung diberlakukannya pemilukada tidak langsung berjumlah sekitar 3.000 orang. Sedangkan dari elemen lain, Peradi misalnya berjumlah sekitar 1.000 orang.
Ditanya lebih lanjut soal pengalihan arus saat demo, menurutnya hal tersebut bersifat situasional. Jika konsentrasi massa memenuhi jalan maka akan dilakukan pengalihan arus.
"Sifatnya situasional, kalau penuh dijalan kita alihkan, kalau tidak seperti biasa," jelasnya.
Sementara, untuk menghindari konflik pihaknya akan berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) pada saat melakukan aksi unjuk rasa.
"Nanti kita koordinasi dengan korlap-korlapnya agar orasinya tidak saling mengisi dan kegiatan mereka tidak saling berbenturan. Di sisi yang mana grup mana yang isi, di sisi mana grup mana yang isi," jelasnya.
(kri)