Ini Calon Menpera Versi Lembaga Survei
A
A
A
JAKARTA - Tiga nama ini dinilai layak jabat Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Hal ini diungkap Direktur Indonesian Property Watch (IPW) Ali Tranghada, Menurutnya, dari lima nama kandidat Menpera, ada tiga yang lolos dalam tahap pertama itu.
"Dari 574 responden telah memilih tiga besar calon Menpera, Enggartiasto Lukita, Eddy Ganefo, dan Panangian Simanungkalit," kata Ali Tranghada dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Sabtu (20/9/2014).
Berdasarkan poling tahap pertama yang telah dilakukan oleh IPW, kata dia, pihaknya telah menjaring lima nama calon Menpera. Selanjutnya dilakukan poling kedua dengan pilihan tertutup untuk memilih salah satu dari kelima nama calon yang tertera.
"IPW dalam melaksanakan poling kandidat Menpera dilakukan secara independen. Penjaringan ini merupakan aspirasi sebagai referensi keputusan pemerintahan baru agar dapat lebih fokus dalam membenahi masalah perumahan yang ada," ujarnya.
Meski demikian, Ali berharap, kandidat yang terpilih pada tahap dua itu dapat bekerja secara profesional. Sehingga, sebagai regulator dan Badan Perumahan Nasional sebagai eksekutor bisa mensejahterakan rakyat.
"Siapapun yang nanti akan menjadi Menpera diharapkan merupakan profesional yang benar-benar memahami masalah perumahan rakyat, karena pemahaman perumahan rakyat butuh sebuah terobosan dari tokoh perumahan yang visioner," pungkasnya.
Hal ini diungkap Direktur Indonesian Property Watch (IPW) Ali Tranghada, Menurutnya, dari lima nama kandidat Menpera, ada tiga yang lolos dalam tahap pertama itu.
"Dari 574 responden telah memilih tiga besar calon Menpera, Enggartiasto Lukita, Eddy Ganefo, dan Panangian Simanungkalit," kata Ali Tranghada dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Sabtu (20/9/2014).
Berdasarkan poling tahap pertama yang telah dilakukan oleh IPW, kata dia, pihaknya telah menjaring lima nama calon Menpera. Selanjutnya dilakukan poling kedua dengan pilihan tertutup untuk memilih salah satu dari kelima nama calon yang tertera.
"IPW dalam melaksanakan poling kandidat Menpera dilakukan secara independen. Penjaringan ini merupakan aspirasi sebagai referensi keputusan pemerintahan baru agar dapat lebih fokus dalam membenahi masalah perumahan yang ada," ujarnya.
Meski demikian, Ali berharap, kandidat yang terpilih pada tahap dua itu dapat bekerja secara profesional. Sehingga, sebagai regulator dan Badan Perumahan Nasional sebagai eksekutor bisa mensejahterakan rakyat.
"Siapapun yang nanti akan menjadi Menpera diharapkan merupakan profesional yang benar-benar memahami masalah perumahan rakyat, karena pemahaman perumahan rakyat butuh sebuah terobosan dari tokoh perumahan yang visioner," pungkasnya.
(maf)