SDA Sebut Pemecatan Dirinya untuk Muluskan PPP Keluar KMP
Senin, 15 September 2014 - 06:59 WIB

SDA Sebut Pemecatan Dirinya untuk Muluskan PPP Keluar KMP
A
A
A
YOGYAKARTA - Suryadharma Ali (SDA) nilai pemecatannya terkait niat segelintir elite, agar PPP keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Bahkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebutkan jika pemecatan dirinya itu ilegal. SDA bersikukuh dirinya tidak bisa diberhentikan tanpa melalui muktamar.
Hal itu didasarkan pada pengangkatan dirinya sebagai Ketua Umum PPP dilakukan melalui mekanisme tersebut.
“Saya ketua umum yang dipilih melalui muktamar. Jadi saya hanya bisa diberhentikan dengan muktamar,” kata SDA usai menghadiri pertemuan dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY di Hotel Grand Quality, Minggu 14 September 2014.
Dia mengklaim, kisruh partai berlambang Kakbah ini tidak akan mempengaruhi dukungan terhadap dirinya sebagai ketua umum di daerah. Tak hanya itu, sikap DPW tidak mencerminkan sikap DPW secara nasional.
Dia menuding, langkah itu sengaja dilakukan sejumlah oknum yang berniat hengkang dari KMP menuju kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
“Itu adalah penghianatan terhadap islah yang diminta langsung oleh KH Maimun Zubair (pendiri PPP). Jangan dipercaya, abaikan saja,” tegasnya.
Bahkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebutkan jika pemecatan dirinya itu ilegal. SDA bersikukuh dirinya tidak bisa diberhentikan tanpa melalui muktamar.
Hal itu didasarkan pada pengangkatan dirinya sebagai Ketua Umum PPP dilakukan melalui mekanisme tersebut.
“Saya ketua umum yang dipilih melalui muktamar. Jadi saya hanya bisa diberhentikan dengan muktamar,” kata SDA usai menghadiri pertemuan dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY di Hotel Grand Quality, Minggu 14 September 2014.
Dia mengklaim, kisruh partai berlambang Kakbah ini tidak akan mempengaruhi dukungan terhadap dirinya sebagai ketua umum di daerah. Tak hanya itu, sikap DPW tidak mencerminkan sikap DPW secara nasional.
Dia menuding, langkah itu sengaja dilakukan sejumlah oknum yang berniat hengkang dari KMP menuju kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
“Itu adalah penghianatan terhadap islah yang diminta langsung oleh KH Maimun Zubair (pendiri PPP). Jangan dipercaya, abaikan saja,” tegasnya.
(maf)