Ahok Ancam Keluar, Gerindra: Monggo!
Rabu, 10 September 2014 - 11:43 WIB

Ahok Ancam Keluar, Gerindra: Monggo!
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra mempersilakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk hengkang.
Gerindra menilai Ahok seharusnya mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) partai.
"Sebagai anggota, dia (Ahok) punya kewajiban seperti AD/ART Pasal 2 ayat 3 yakni mengamankan dan melaksanakan kebijakan yang telah dibuat oleh partai. Jadi kalau enggak sesuai ya monggo (silakan) keluar saja," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik di ruang kerjanya, Lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Rabu (10/9/2014).
Taufik menjelaskan, sampai kini pihaknya belum menerima surat penguduran diri dari Ahok. Surat pengunduran Ahok juga belum diterima DPP Gerindra. "Sampai sekarang belum (sampai)," ujar Taufik.
Sebelumnya, Ahok mengancam akan keluar dari Partai Gerindra. Bahkan ancaman itu juga disertai dengan mengirimkan surat pengunduran dirinya hari ini ke DPP Partai Gerindra.
"Hari ini saya siapkan suratnya. Saya akan kirim ke DPP, menyatakan untuk keluar dari Partai Gerindra," katanya.
Gerindra menilai Ahok seharusnya mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) partai.
"Sebagai anggota, dia (Ahok) punya kewajiban seperti AD/ART Pasal 2 ayat 3 yakni mengamankan dan melaksanakan kebijakan yang telah dibuat oleh partai. Jadi kalau enggak sesuai ya monggo (silakan) keluar saja," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik di ruang kerjanya, Lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Rabu (10/9/2014).
Taufik menjelaskan, sampai kini pihaknya belum menerima surat penguduran diri dari Ahok. Surat pengunduran Ahok juga belum diterima DPP Gerindra. "Sampai sekarang belum (sampai)," ujar Taufik.
Sebelumnya, Ahok mengancam akan keluar dari Partai Gerindra. Bahkan ancaman itu juga disertai dengan mengirimkan surat pengunduran dirinya hari ini ke DPP Partai Gerindra.
"Hari ini saya siapkan suratnya. Saya akan kirim ke DPP, menyatakan untuk keluar dari Partai Gerindra," katanya.
(mhd)