Kabinet Jokowi Diminta Terapkan Revolusi Mental

Rabu, 10 September 2014 - 07:38 WIB
Kabinet Jokowi Diminta...
Kabinet Jokowi Diminta Terapkan Revolusi Mental
A A A
JAKARTA - Orang-orang yang mengisi kabinet Jokowi dinilai harus bisa menerjemahkan revolusi mental dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk komitmen untuk tidak menggunakan fasilitas mewah dari negara.

"Perlu revolusi orientasi pejabat terkait fasilitas yang cenderung melampaui proporsionalitas kesederhanaan masyarakat," ujar Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Bakir Ihsan ketika dihubungi Sindonews, Rabu (10/9/2014).

Ia menilai, Jokowi harus bisa memberikan pemahaman kepada pejabat di pemerintahannya hanya akan menerima fasilitas yang sewajarnya. Menurutnya, komitmen itu sudah harus ditegaskan sebelum ditunjuk menjadi menteri.

"Salah satunya dengan memberi fasilitas yang wajar, sembari memberi pemahaman mengapa fasilitas itu yang diberikan. Masalah revolusi mental kan salah satu program Jokowi," tandasnya.

Karena itu, tambah Bakir, publik akan melihat bagaimana penerapan revolusi mental dalam pemerintahan Jokowi nantinya. Termasuk semangat pro rakyat yang selalu didengungkan Jokowi selama kampanye.

"Jadi perlu dibuktikan, salah satunya melalui fasilitas pejabat yang proporsional," pungkasnya.

Sebelumnya, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyatakan pagu anggaran yang dialokasikan Sekretariat Negara (Setneg) untuk pengadaan mobil bagi menteri dan pejabat negara lainnya sebesar Rp104,4 miliar.

Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra Ucok Sky Khadafi mengungkapkan, para menteri Jokowi-JK akan memiliki tunggangan cukup mewah.

Berdasarkan pengumuman nomor: Peng-03/PPBJ-PKMPSM/08/2014 tentang pemenang pelelangan umum pekerjaan pengadaan kendaraan menteri/pejabat setingkat menteri, kendaraan mantan presiden dan wakil presiden.

Dalam pengumuman itu disebutkan, pagu anggaran untuk pengadaan mobil tersebut sebesar Rp104,4 miliar dengan harga perkiraan sendiri senilai Rp101,1 miliar.

Pemenang lelang pengadaan mobil ini, sambung Ucok, adalah PT Mercedes-Benz Indonesia dengan nama presiden direkturnya Dr Claus Herbert Weidner. Harga total penawaran mobil ini sebesar Rp91.944.000.000.

"Mobil mana yang akan dipergunakan oleh para menterinya Jokowi ini? Perkiraan saya, mobil Mercedes-Benz yang akan digunakan menterinya Jokowi adalah harga mobil di atas Toyota Royal Saloon," ujar Ucok, Selasa (9/9/2014).

Adapun menteri kabinet SBY menggunakan Toyota Crown Royal Saloon tipe G. Saat itu, harga satu unit mobil berada dikisaran Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,3 miliar.

"Mobil yang akan dibeli itu di atas Toyota Crown Royal Saloon, yang kemungkinannya adalah mobil Mercedes-Benz tipe S 300 L dengan banderol sebesar Rp1,8 miliar," tuturnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)