Demokrat Ingatkan Tim Transisi Tak Ganggu SBY
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat mengingatkan agar Tim Transisi tak bekerja melampaui kewenangannya. Manuver yang bisa mengganggu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai tanggal 20 Oktober 2014 mendatang.
“Ketika tahu Tim Transisi ya bingung, kok jadi begini pake panggil-panggil menteri, eselon I, sama Dirut BUMN,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua kepada SINDO, Minggu 7 September 2014.
Menurut Max, selama ini SBY sudah berbaik hati dengan membuka jalur komunikasi dengan presiden terpilih. Bahkan, SBY telah memberikan prosedur secara detail dengan memperbolehkan Tim Transisi Jokowi-JK berkomunikasi dengan tiga menteri koordinator.
“Karena memang Tim Transisi ini paradigma baru dalam pemerintahan, dan Presiden SBY sudah mencoba membantu,” jelas Anggota Komisi I DPR itu.
Max kembali menegaskan bahwa SBY masih Presiden sampai pertengahan Oktober nanti. Dia meminta, agar Tim Transisi menghormati perangkat pemerintahan SBY untuk menuntaskan kerjanya. Serta, jangan saling intervensi dan mempengaruhi pemerintahan saat ini.
“Jangan lah saling balap-balapan seperti ini. Mau nyari apa memangnya? Nanti lah setelah tanggal 20 Oktober terserah,” pungkasnya.
“Ketika tahu Tim Transisi ya bingung, kok jadi begini pake panggil-panggil menteri, eselon I, sama Dirut BUMN,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua kepada SINDO, Minggu 7 September 2014.
Menurut Max, selama ini SBY sudah berbaik hati dengan membuka jalur komunikasi dengan presiden terpilih. Bahkan, SBY telah memberikan prosedur secara detail dengan memperbolehkan Tim Transisi Jokowi-JK berkomunikasi dengan tiga menteri koordinator.
“Karena memang Tim Transisi ini paradigma baru dalam pemerintahan, dan Presiden SBY sudah mencoba membantu,” jelas Anggota Komisi I DPR itu.
Max kembali menegaskan bahwa SBY masih Presiden sampai pertengahan Oktober nanti. Dia meminta, agar Tim Transisi menghormati perangkat pemerintahan SBY untuk menuntaskan kerjanya. Serta, jangan saling intervensi dan mempengaruhi pemerintahan saat ini.
“Jangan lah saling balap-balapan seperti ini. Mau nyari apa memangnya? Nanti lah setelah tanggal 20 Oktober terserah,” pungkasnya.
(kri)