Kasus Jero Wacik Jadi Pelajaran Buat Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Kasus Jero Wacik diharapkan menjadi pelajaran bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih Menteri ESDM mendatang.
Anggota Komisi VII DPR Dewi Aryani mengharapkan Jokowi mengangkat orang yang berintegritas untuk posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Ditetapkannya Jero sebagai tersangka, menjadi pesan untuk Pak Jokowi agar memilih menteri ESDM ialah orang yang punya ilmu terkait dan berintegritas," ujarnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Dia berpendapat penempatan Jero Wacik sebagai Menteri ESDM merupakan sebuah kesalahan.
"Korupsi di Kementerian ESDM tergantung orang per orang. Pengangkatan Jero Wacik dari Menteri Pariwisata menjadi Menteri ESDM dari awal sudah salah, dia tidak right man on the right place," imbuhnya.
Dia juga berpendapat tidak sedikit pula anggota DPR yang tidak tepat ditempatkan di Komisi VII selaku mitra Kementerian ESDM.
"Di Komisi VII dapat di cek sekitar di atas 50% tidak banyak mengerti masalah. Indikasinya mereka tidak banyak bicara," kata dia.
Kondisi itu, kata dia, membuka peluang penyelewengan di sektor migas dan gas bumi.
Anggota Komisi VII DPR Dewi Aryani mengharapkan Jokowi mengangkat orang yang berintegritas untuk posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Ditetapkannya Jero sebagai tersangka, menjadi pesan untuk Pak Jokowi agar memilih menteri ESDM ialah orang yang punya ilmu terkait dan berintegritas," ujarnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Dia berpendapat penempatan Jero Wacik sebagai Menteri ESDM merupakan sebuah kesalahan.
"Korupsi di Kementerian ESDM tergantung orang per orang. Pengangkatan Jero Wacik dari Menteri Pariwisata menjadi Menteri ESDM dari awal sudah salah, dia tidak right man on the right place," imbuhnya.
Dia juga berpendapat tidak sedikit pula anggota DPR yang tidak tepat ditempatkan di Komisi VII selaku mitra Kementerian ESDM.
"Di Komisi VII dapat di cek sekitar di atas 50% tidak banyak mengerti masalah. Indikasinya mereka tidak banyak bicara," kata dia.
Kondisi itu, kata dia, membuka peluang penyelewengan di sektor migas dan gas bumi.
(dam)