Kemenpan RB Siapkan Masukan untuk Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden terpilih Jokowi diingatkan perlunya mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi dalam menyusun kabinet mendatang. Kemenpan RB akan memberikan masukan kepada Jokowi mana saja kementerian yang tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) tumpang tindih.
“Persoalannya kan bukan gemuk dan rampingnya, tapi bagaimana efisiensi dan efektifitas dari organisasi itu. Jadi jangan sampai satu organisasi tumpang tindih. Di dalam satu dirjen pun bisa terjadi,” ujar Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kemenpan RB Rusdianto di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Menurutnya, hasil evaluasi Kemenpan RB sementara ini memang ada kementerian yang tumpang tindih. Laporan itu akan disampaikan oleh Menteri Kemenpan RB Azwar Abubakar kepada presiden terpilih.
“Saya sendiri tidak langsung terlibat di situ. Tapi memang ada evaluasi yang telah dilakukan,” ujarnya.
Hanya saja, Rusdianto menolak menyebutkan kementerian apa saja yang tugasnya tumpang tindih itu. Dia hanya mengingatkan bahwa saat presiden melakukan perombakan kabinet sebaiknya memperhatikan kebutuhan.
"Menteri banyak tapi kalau tumpang tindih sama saja. Sementara dirjen yang seharusnya cukup misalnya dua saja, jangan tiga,” ujarnya.
Rusdianto menambahkan Kemenpan RB tidak merekomendasikan perampingan kabinet kepada presiden. "Bukan dirampingkan ya, maksudnya hasil evaluasi kan rekomendasi, itu nanti dilihat bahwa ini memang ada tumpang tindih. Kementerian ini yang melaksanakan tupoksi, ini yang di luar tupoksi,” pungkasnya.
“Persoalannya kan bukan gemuk dan rampingnya, tapi bagaimana efisiensi dan efektifitas dari organisasi itu. Jadi jangan sampai satu organisasi tumpang tindih. Di dalam satu dirjen pun bisa terjadi,” ujar Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kemenpan RB Rusdianto di Kedai Tjikini, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Menurutnya, hasil evaluasi Kemenpan RB sementara ini memang ada kementerian yang tumpang tindih. Laporan itu akan disampaikan oleh Menteri Kemenpan RB Azwar Abubakar kepada presiden terpilih.
“Saya sendiri tidak langsung terlibat di situ. Tapi memang ada evaluasi yang telah dilakukan,” ujarnya.
Hanya saja, Rusdianto menolak menyebutkan kementerian apa saja yang tugasnya tumpang tindih itu. Dia hanya mengingatkan bahwa saat presiden melakukan perombakan kabinet sebaiknya memperhatikan kebutuhan.
"Menteri banyak tapi kalau tumpang tindih sama saja. Sementara dirjen yang seharusnya cukup misalnya dua saja, jangan tiga,” ujarnya.
Rusdianto menambahkan Kemenpan RB tidak merekomendasikan perampingan kabinet kepada presiden. "Bukan dirampingkan ya, maksudnya hasil evaluasi kan rekomendasi, itu nanti dilihat bahwa ini memang ada tumpang tindih. Kementerian ini yang melaksanakan tupoksi, ini yang di luar tupoksi,” pungkasnya.
(kri)